Kesehatan

Waspadai Efek Negatif Sengatan Matahari pada Mata

TERBARU.LINK – Kita harus selalu memakai tabir surya pada hari-hari cerah untuk mencegah sengatan matahari, terutama pada wajah. Namun, apakah dampak menyakitkan dari sengatan matahari hanya terbatas pada kulit? Para ahli mengatakan sengatan matahari juga dapat terjadi pada mata, salah satu organ kita yang paling rentan. Fotokeratitis dapat terjadi akibat kelainan ini.

Dokter mata Steven Quan menyatakan bahwa “luka bakar pada sel epitel kornea, terkadang disebut fotokeratitis, dapat disebabkan oleh radiasi ultraviolet dari matahari, paparan kronis, atau paparan yang sangat tinggi terhadap segala jenis radiasi.”

Kornea adalah lapisan terluar mata. Permukaan kornea yang sebening kristal berfungsi sebagai lapisan pelindung untuk semua yang ada di bawahnya, seperti kaca pada bagian depan jam tangan. Epitel, lapisan Bowman, stroma, membran Descemet, dan endotelium adalah lima lapisan yang membentuk kornea.

Epitel, lapisan terluar, adalah permukaan yang sangat tipis namun kuat yang melindungi mata dari bakteri, air, dan debu. Selain itu, oksigen dan nutrisi yang diterima dari air mata didistribusikan ke seluruh kornea oleh area ini.

Saat mata terpapar radiasi ultraviolet, lapisan epitel menjadi kurang elastis. Menurut dokter mata Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, Prof. Esen Akpek, “sebagian lapisannya terkelupas.”

“Ada beberapa pleksus saraf tepat di bawah lapisan epitel, jadi terkadang lapisannya terkelupas sepenuhnya, dan itu sangat menyakitkan,” lanjutnya.

BACA JUGA : Bridgestone Jajaki Kemungkinan Jadi Produsen Ban OEM untuk Kendaraan Listrik

Sel epitel kornea menyerupai sel epitel kulit. Sel epitel ini juga terus tumbuh, mati, dan tumbuh kembali, seperti halnya sel kulit asli.

Meskipun pergantian terjadi pada tingkat tertentu, siklus ini adalah siklus alami. Kornea menjadi “telanjang” saat seluruh lapisan epitel hilang karena sel yang beregenerasi tidak berkembang biak dengan cukup cepat.

Di bandingkan dengan tingkat yang terjadi secara alami, sel epitel dapat mati sekaligus saat terpapar tingkat radiasi UV yang lebih rendah.

terbarulink@outlook.com

Recent Posts

Ini Penjelasan MRT Jakarta Terkait Keran Air Minum di Stasiun MRT yang Viral Dijadikan Tempat Sampah.

TERBARU.LINK - Setelah ramai di perbincangkan di media sosial mengenai keran air minum gratis atau…

15 jam ago

Bridgestone Jajaki Kemungkinan Jadi Produsen Ban OEM untuk Kendaraan Listrik

TERBARU.LINK - Bagi banyak kendaraan produksi dalam negeri, Bridgestone merupakan merek ban ternama yang berperan…

15 jam ago

Mesin Cuci Bertenaga AI menyatakan bahwa mereka 11,4 persen lebih baik dalam merawat pakaian mereka.

TERBARU.LINK - Dengan mengembangkan gawai elektroniknya dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), PT. LG Electronics Indonesia…

15 jam ago

Apa yang Mohamed Salah Katakan Tentang Masa Depannya di Liverpool Diungkapkan oleh Gary Lineker

TERBARU.LINK - Gary Lineker, mantan pemain Leicester City, telah mengungkapkan bahwa ia berbicara dengan Mohamed…

16 jam ago

Berikut fakta-fakta tentang seorang ibu di Pamulang yang meninggal saat mengantre membeli gas elpiji tiga kilogram.

TERBARU.LINK - Di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), seorang ibu dikabarkan meninggal saat mengantre membeli gas…

2 hari ago

Seorang pria berusia 25 tahun dengan kanker limfoma Hodgkin stadium 4 mengalami gejala-gejala ini di malam hari.

TERBARU.LINK - Dilan Patel, seorang instruktur kebugaran, bercerita tentang perjuangannya melawan kanker. Di usianya yang…

2 hari ago

This website uses cookies.