TERBARU.LINK – Agar tubuh dapat menghasilkan energi, vitamin B12 merupakan nutrisi penting yang terdapat dalam makanan seperti daging sapi, domba, ikan, dan tanaman seperti bayam. Meskipun cukup mudah ditemukan, kekurangan vitamin B12 sering kali diremehkan.
Hal ini dikarenakan banyak orang yang tidak memperhatikan asupan makanan sehari-harinya. Padahal, kekurangan vitamin B12 dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Berikut ini beberapa tanda kekurangan vitamin B12, di kutip dari artikel Healthline.
Kelelahan merupakan salah satu gejala utamanya. Kekurangan vitamin B12 dapat menurunkan sintesis sel darah merah, yang mengganggu kemampuan tubuh untuk membawa oksigen.
Anemia megaloblastik, yaitu kelainan yang ditandai dengan produksi sel darah merah abnormal yang besar dan belum matang, dapat di sebabkan oleh penyakit ini.
Tubuh menjadi lelah akibat sel-sel tidak mendapatkan cukup oksigen untuk berfungsi dengan baik.
Kulit tampak pucat karena berkurangnya jumlah sel darah merah yang sehat akibat kekurangan vitamin B12. Penyakit kuning juga dapat di sebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Gangguan ini di tandai dengan menguningnya kulit dan bagian putih mata yang di sebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin dalam darah.
Baik orang dewasa maupun anak-anak yang kekurangan vitamin B12 sering mengalami sakit kepala.
Menurut sebuah penelitian, orang yang menderita migrain memiliki kadar vitamin B12 yang lebih rendah di bandingkan dengan mereka yang tidak menderitanya.
Risiko migrain 80% lebih rendah pada mereka yang memiliki kadar vitamin B12 tertinggi di bandingkan dengan mereka yang memiliki kadar vitamin B12 terendah.
Kekurangan vitamin B12 dapat meningkatkan kadar homosistein, asam amino yang merusak DNA dan menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko depresi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar vitamin B12 biasanya lebih rendah pada individu yang mengalami depresi di bandingkan dengan mereka yang tidak mengalami penyakit mental.
Saluran pencernaan juga terpengaruh oleh kekurangan vitamin B12, yang menyebabkan gejala seperti kembung, sembelit, diare, dan mual.
Baik orang dewasa maupun anak-anak dapat mengalami masalah usus ini.
TERBARU.LINK - Pemanfaatan teknologi hybrid pada kendaraan LCGC (Low Cost Green Car) menjadi ide menarik…
TERBARU.LINK - Pada 21 November 2024, seri Oppo Find X8 akan diperkenalkan secara resmi di…
TERBARU.LINK - Real Madrid, tim di La Liga, telah memutuskan apa yang akan dilakukan dengan…
TERBARU.LINK - Elsa, seorang asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia yang bekerja di Singapura, mendadak…
TERBARU.LINK - Salah satu jenis kanker yang berkembang di lapisan dinding lambung adalah kanker lambung.…
TERBARU.LINK - Dalam rangka memperluas usahanya di wilayah Jawa Barat, produk kampas rem Bendix menggandeng…
This website uses cookies.