Warga Tergusur Bendungan Lau Simeme Berang-berang di Mapolrestabes Medan Usai Laporan Penyiksaan Ditolak

1
23
Warga Tergusur Bendungan Lau Simeme Berang-berang di Mapolrestabes Medan Usai Laporan Penyiksaan Ditolak
Warga Tergusur Bendungan Lau Simeme Berang-berang di Mapolrestabes Medan Usai Laporan Penyiksaan Ditolak

TERBARU.LINK – Di media sosial X, sebuah video yang diunggah memperlihatkan sejumlah warga Lau Simeme berang-berang di Mapolrestabes Medan menjadi viral.

Warga yang sebagian besar adalah kaum perempuan itu menangis dan berteriak di hadapan sejumlah aparat kepolisian saat polisi membantah laporan dugaan penganiayaan oleh aparat keamanan terhadap keluarga mereka.

Menurut keterangan video yang di unggah akun @neVerAl0nely, dugaan penganiayaan itu terjadi saat warga melakukan aksi unjuk rasa menuntut penyelesaian pembayaran ganti rugi lahan pembangunan Bendungan Lau Simeme. Sekitar 200 kepala keluarga dari lima desa di Kecamatan STM Hilir dan Kecamatan Sibirubiru, Deliserdang, turut serta dalam aksi unjuk rasa kemarin, Kamis, 7 November 2024.

BACA JUGA : Pesan YJI adalah bahwa penyakit jantung sering kali menjadi “silent killer” di usia muda.

Dalam video itu, seorang perempuan mengatakan, “Kamu disuap berapa, sampai-sampai kamu tidak mau terima laporan kami?”

Tingkah laku warga yang berang itu terpantau di awasi oleh seorang perwira polisi. Beberapa polisi wanita terlihat berusaha menenangkan warga saat ia bersama mereka.

Hanya beberapa jam setelah di unggah, video viral yang memperlihatkan warga Lau Simeme mengamuk di Polrestabes itu telah di tonton lebih dari 31.000 kali. Pengguna X lainnya juga telah membagikan video itu lebih dari 1000 kali.

Banyak warga X yang kecewa atas penolakan laporan tersebut. Padahal, semua laporan warga konon wajib di terima oleh pihak kepolisian.

“Min! Menurut @HumasPoldaSumut, semua laporan masyarakat dari @DivHumas_Polri wajib diproses.

Akun Kapolda @ListyoSigitP dit autkan dengan akun @GardaGun yang mengatakan, “Apa tidak membingungkan Kapolda melihat perilaku seperti ini setiap hari?”

Warga X pun mendesak agar laporan ini segera di tolak dan di tangani. Agar warga yang di rugikan segera mendapatkan keadilan.

“Izinkan kami mengunggahnya ya. “Tidak Ada Viral, Tidak Ada Keadilan,” kata pengguna @DediAnwar472.

Terkait dugaan penolakan laporan warga, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dan Kapolda Medan Kombes Gidion Arif telah di hubungi. Namun, belum ada tanggapan atas konfirmasi yang di sampaikan.

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.