TERBARU.LINK – Seorang petani dan penampung susu sapi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menjadi viral setelah membuang hasil panennya. Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa pun angkat bicara.
Melihat situasi ini, menurutnya, pemerintah perlu lebih memperhatikan produsen susu lokal.
Di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu, 11 November 2024, Saan mengatakan, “Kami berharap petani lokal atau petani yang terikat, khususnya peternak sapi perah susu, juga tetap mendapat perhatian utama dari pemerintah.”
Ia menegaskan, agar peternak sapi perah lokal tidak kalah bersaing dengan susu impor, pemerintah harus bisa memberikan perlindungan kepada mereka.
Untuk memenuhi kebutuhan nasional, pimpinan NasDem itu menyarankan agar pemerintah mengutamakan pasokan susu lokal.
Oleh karena itu, jangan sampai susu petani kita tidak laku atau bahkan kalah bersaing dengan susu dari negara lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk membela petani lokal,” kata Saan.
Ia kemudian bertanya, “Berapa impornya, dan berapa sisa kekurangan di dalam negeri?”
Investor Vietnam akan diundang Kementerian Pertanian untuk memasok 1,8 juta ton susu sapi.
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan inisiatif Makanan Bergizi Gratis (MBG), dan Kementerian Pertanian (Kementan) siap mendukungnya melalui dua program. Yaitu, melalui inisiatif peningkatan produksi susu dan daging serta program lumbung pangan sehat.
“Kementan harus berperan dalam penyediaan makanan bergizi gratis,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, seperti dilansir pada Jumat, 25 Oktober 2024.
untuk memenuhi kebutuhan susu program Makanan Bergizi Gratis. Investor Vietnam akan diundang Menteri Pertanian Amran untuk memproduksi 1,8 juta ton susu sapi.
Kami minta investor Vietnam untuk memproduksi 1,8 juta ton susu sapi. susu, padahal kita mengimpor 3,7 juta ton, atau setengah dari jumlah tersebut. “Kita ingin mengawasinya,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa inisiatif pekarangan makanan sehat merupakan cara yang baik untuk mulai mendukung makanan bergizi gratis (MBG) di tingkat rumah tangga. Ini berarti bahwa setiap rumah dapat menggunakan tanaman yang ditanam secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, termasuk vitamin, protein, dan karbohidrat.
“Kami berencana untuk menyebarkan benih dan bibit berkualitas tinggi di masa mendatang. Dengan demikian, Anda dapat menghasilkan ayam, bebek, lele, sayuran, dan umbi-umbian di pekarangan,” jelasnya.
Amran berharap bahwa pekarangan makanan sehat dapat merangsang ekonomi pedesaan juga. Ia memberikan contoh makanan yang di tanam di pekarangan yang dapat dikirim ke restoran dan sekolah.
“Lihat lebih dari sekadar makanan sehat. Amati pergerakan di sekitarnya. Telur, unggas, dan sayuran segar dapat menyediakan bahan baku di dekatnya, yang memungkinkan ekonomi desa berkembang pesat,” katanya.
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata pengeluaran rumah tangga per bulan adalah Rp2 juta.
TERBARU.LINK - Demi mendongkrak penjualan menjelang akhir tahun, Wuling Motors (Wuling) memanfaatkan ajang Gaikindo Jakarta…
TERBARU.LINK - Snapdragon 8 Elite, chip andalan Qualcomm untuk tahun 2024, baru saja di luncurkan.…
TERBARU.LINK - Setelah serangkaian penampilan buruk di pekan ke-13 Eredivisie 2024-2025, Almere City belum juga…
TERBARU.LINK - Sebuah fenomena menarik terjadi baru-baru ini di ajang Zhuhai Airshow, pameran dirgantara terbesar…
TERBARU.LINK - Penyanyi Vidi Aldiano membagikan kondisi terkininya setelah melakukan pemeriksaan PET (Positron Emission Tomography)…
TERBARU.LINK - Hyundai Tucson anyar, sport utility vehicle (SUV) terbaru besutan PT Hyundai Motors Indonesia…
This website uses cookies.