Uji Cepat Badan Pangan Nasional di 100 Titik: Anggur Muscat Shine Aman Diminum

TERBARU.LINK – Anggur Muscat Shine di Indonesia memenuhi ketentuan keamanan pangan, menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD), berdasarkan hasil uji cepat residu pestisida.

Menurut hasil uji cepat OKKP (Otoritas Kompeten Keamanan Pangan), anggur Muscat yang saat ini beredar di pasaran aman untuk diminum. Dalam keterangan yang dirilis di Jakarta, Kamis, Plh. Deputi Bidang Keanekaragaman Konsumen dan Ketahanan Pangan Yusra Egayanti menyatakan, “Dari semua uji cepat dalam jumlah aman.”

Uji cepat di laksanakan di lebih dari 100 lokasi kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Sepuluh persen memiliki residu dalam jumlah aman, sehingga aman untuk dikonsumsi, sedangkan sebagian besar hasilnya negatif (90 persen).

Beberapa sampel tetap di teruskan ke laboratorium untuk analisis lebih lanjut kandungannya.

Menurut Yusra, yang mengutip Antara, “sebagian sampel masih kami serahkan ke laboratorium untuk divalidasi komposisinya,”

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi sebelumnya telah menyatakan akan mencermati pemberitaan media tentang wine Shine Muscat di Thailand secara lebih rinci.

BACA JUGA : Di ajang IMOS 2024, Alva memperkenalkan varian baru N3 yang di banderol Rp18,5 juta.

Untuk menjamin keamanan barang yang beredar di pasaran Indonesia, katanya, Kepala Bapanas telah meminta agar OKKPD provinsi dan Badan Pengawas Keamanan Pangan (BPKP) Provinsi memperkuat pengawasan keamanan pangan segar.

Yusra menegaskan, “Kami akan terus meningkatkan pengawasan terhadap keamanan pangan segar yang beredar di masyarakat melalui pengambilan sampel dan pengujian laboratorium secara berkala, sesuai perintah Kepala Badan Pangan Nasional tersebut.”

Wine boleh saja, tetapi ingat untuk mencucinya sebelum di minum.

Bapanas menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti praktik terbaik setelah hasil uji cepat menunjukkan wine Shine Muscat aman untuk diminum. Apa itu?

Memilih wine yang memiliki izin edar sebelum di konsumsi merupakan praktik yang baik dalam hal ini. Sebelum di minum, bilas wine di bawah air mengalir.

Ahli gizi Fitri Hudayani juga di ungkapkan oleh Hal Senada, dan ia menekankan pentingnya mencuci buah dan, jika perlu, mengupas kulitnya.

“Penanganan harus di lakukan untuk mengurangi bahaya jika kita menelan produk makanan yang di duga mengandung pestisida,” kata Fitri.