Tiga Kesalahan Umum dalam Perawatan Mobil

1
24
Tiga Kesalahan Umum dalam Perawatan Mobil
Tiga Kesalahan Umum dalam Perawatan Mobil

TERBARU.LINK – Banyak hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada mobil, di antaranya perawatan yang tidak tepat, penggunaan dalam jangka waktu yang lama, dan penggunaan yang tidak sesuai dengan tujuan penggunaan kendaraan.

Ya, banyak orang yang tidak tahu bahwa ada sejumlah kesalahan umum yang sering di lakukan saat merawat mobil. Berikut ini beberapa kesalahan perawatan yang sering di lakukan namun jarang di perhatikan.

BACA JUGA : Tablet seri Snapdragon 8 akan di rilis Redmi

  1. Membiarkan mobil terlalu lama dipanaskan

Banyak pemilik mobil yang beranggapan bahwa mesin akan bekerja lebih halus jika mobil dipanaskan lebih lama. Hal ini bertujuan agar oli dapat bersirkulasi dan melumasi setiap komponen mesin saat mobil dipanaskan.

Sebenarnya tidak perlu waktu yang lama untuk memanaskan mobil. Cukup dua hingga lima menit saja untuk memanaskan mesin dengan benar pada mobil yang masih menggunakan karburator. Sementara itu, untuk mobil yang sudah menggunakan sistem injeksi, waktu pemanasan selama 30 hingga 1 menit sudah cukup.

“Sampai mesin mencapai kondisi idle, di mana putaran mesin stabil, prosedur pemanasan mobil sudah memadai. Menurut Apriyanto Yuwono, National Sales Manager PCR (Passenger Car Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia, mesin yang terlalu panas akan menghabiskan bensin dan mempercepat kerusakan komponen mesin seperti piston dan dinding silinder karena mesin bekerja tanpa beban yang cukup.

  1. Menggunakan deterjen untuk mencuci kendaraan

Menggunakan deterjen saat mencuci mobil merupakan kesalahan umum lainnya. Ya, deterjen memang ampuh untuk menghilangkan kotoran. Namun, perlu di ingat bahwa deterjen mengandung zat yang dapat merusak cat mobil.

Warna cat mobil dapat cepat pudar jika terlalu sering menggunakan deterjen untuk mencucinya. Selain itu, deterjen juga dapat menyebabkan korosi pada elemen logam seperti krom atau trim dan melarutkan lapisan pelindung cat seperti wax.

Jadi, hindari penggunaan deterjen saat membersihkan mobil. Sebaliknya, gunakan sabun cuci mobil khusus yang memberikan perlindungan tambahan dan aman untuk cat.

  1. Berpikir bahwa mengganti oli saja sudah cukup

Beberapa pemilik mobil sering kali beranggapan bahwa mengganti oli saat melakukan perawatan rutin di bengkel sudah cukup karena ingin menghemat biaya. Padahal, banyak komponen otomotif lainnya, seperti suspensi, ban, sistem pengereman, sistem kelistrikan, dan sistem pembakaran, yang memerlukan perawatan rutin.

Semua komponen ini sama pentingnya bagi mesin. Misalnya, mengendarai mobil tanpa suspensi yang layak akan terasa seperti mengendarai kereta. Agar sistem pengereman berfungsi dengan baik, diperlukan perawatan lebih lanjut. Jadi, mengganti oli saja tidak cukup.

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.