Berita Viral

Pengemudi Jadi Tidak Rasional Usai Menambahkan Air ke Pertalite, Ini Berisiko pada Mesin Mobil

TERBARU.LINK – Di Pematang Siantar, Sumatera Utara, seorang pemilik mobil kehilangan semua hartanya setelah mobilnya mogok setelah menggunakan bahan bakar Pertalite di SPBU milik PT. Pertalite. Di sebutkan bahwa ia mencampur air dengan bahan bakar tersebut.

PT.Pertamina Patra segera memberikan penjelasan setelah kasus tersebut menjadi perhatian nasional. Dari hasil pemeriksaan sementara, di ketahui bahwa tangki Pertalite mengalami kebocoran akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Akibat masalah ini, air mulai merembes ke dalam tangki.

Mengingat hujan deras yang baru-baru ini turun di wilayah Siantar, ada kemungkinan rembesan air telah mencapai tangki Pertalite di SPBU tersebut. “Indikasi awal menunjukkan adanya kebocoran di area tangki”

BACA JUGA : Sembilan Obat Herbal untuk Menurunkan Kolesterol, Termasuk Kunyit dan Jahe

Ia mengatakan, “Masyarakat dapat membeli bahan bakar di SPBU terdekat selama SPBU di tutup sementara untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mengetahui penyebab kebocoran.”

Heppy menegaskan, pihaknya menjamin akan mengganti biaya perbaikan kendaraan pelanggan jika kendaraannya rusak setelah mengisi bahan bakar di SPBU.

“SPBU berkomitmen untuk mengembalikan biaya perbaikan kendaraan bagi konsumen yang mengalami kerusakan mesin setelah mengisi bahan bakar Pertalite yang tercemar,”

“Kepada konsumen yang mengalami kerusakan mesin pasca pengisian Pertalite yang terkontaminasi tersebut, SPBU berkomitmen mengganti biaya perbaikan kendaraan-kendaraan tersebut,” kata dia.

Bensin Campur Air Bisa Bikin Mesin Ngadat


Sebagai catatan, bensin yang tercampur air bisa merusak sistem bahan bakar yang terdiri dari komponen pompa, saluran, saringan dan injector.

Air dan bahan bakar memiliki sifat berbeda sehingga tidak terkompresi selama proses pembakaran. Air juga punya massa lebih berat sehingga cenderung mengendap di bagian dalam tangki bahan bakar.

Biasanya, mesin yang terisi campuran bensin dan air akan sulit dinyalakan. Sekalipun bisa menyala, biasanya akan ‘batuk-batuk’ dan tak mampu bekerja dengan baik.

Selain itu air yang masuk ke tangki bahan bakar juga sanggup menyebabkan kerusakan seperti karat terutama pada komponen berbahan logam.

terbarulink@outlook.com

Recent Posts

Untuk meningkatkan penjualan mobil baru, Kementerian Perindustrian mengusulkan mobil LCGC yang menggunakan teknologi hybrid dan solusi ramah lingkungan.

TERBARU.LINK - Pemanfaatan teknologi hybrid pada kendaraan LCGC (Low Cost Green Car) menjadi ide menarik…

9 jam ago

Alasan Memilih Bali sebagai Panggung Global Oppo Find X8 Series

TERBARU.LINK - Pada 21 November 2024, seri Oppo Find X8 akan diperkenalkan secara resmi di…

10 jam ago

Real Madrid: Belum! Endrick dikabarkan akan hengkang pada Januari 2025.

TERBARU.LINK - Real Madrid, tim di La Liga, telah memutuskan apa yang akan dilakukan dengan…

10 jam ago

Busana Artis Viral yang Terlalu Bergaya Sering Disangka asisten rumah tangga

TERBARU.LINK - Elsa, seorang asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia yang bekerja di Singapura, mendadak…

1 hari ago

Waspadai Gejala Kanker Lambung yang Awalnya Mirip Tukak Lambung

TERBARU.LINK - Salah satu jenis kanker yang berkembang di lapisan dinding lambung adalah kanker lambung.…

1 hari ago

Bendix Perluas Jaringan di Jawa Barat

TERBARU.LINK - Dalam rangka memperluas usahanya di wilayah Jawa Barat, produk kampas rem Bendix menggandeng…

1 hari ago

This website uses cookies.