TERBARU.LINK – Penganiaya Bayi yang Lehernya Patah di Jaktim Di tangkap, Proses Berpikirnya Terganggu Karena Rewel. Polres Metro Jakarta Timur (Polres Jaktim) berhasil menangkap pria berinisial RA (29), tersangka karena menyerang bayi berinisial H (3) di Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur. Pelaku dengan kejam menganiaya anak kecil tersebut hingga lehernya patah.
“Tersangka sudah di amankan untuk dilakukan pemeriksaan tambahan,” ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur, Asisten Kapolri (AKP) Lina Yuliana, Senin (12/11/2023).
BACA JUGA : Eintracht Frankfurt Gilas Bayern Munchen
Lina mengatakan, RA adalah kekasih bibi korban yang saat itu ada di rumah. RA tega menganiaya anak kecil H, yang walinya berbagi dengan bibinya.
Meski begitu, Lina belum membeberkan lebih lanjut kronologi penganiayaan tersebut karena masih dalam tahap pemeriksaan. RA di sangkakan dengan Pasal 76C terkait 80 Peraturan Republik Indonesia Nomor 35 tentang Asuransi Anak dan Pasal 351 KUHP.
Bahaya disiplin 5 sampai 15 tahun, kata Lina Yuliana.
Sebelumnya, seorang anak kecil kedua dianiaya hingga jatuh pingsan dan lehernya patah menjadi sensasi web melalui hiburan online. Dalam akun tersebut terungkap bahwa bayi tersebut di aniaya oleh kekasih bibinya.
“Mesum! Bayi 3 tahun dengan leher patah dirawat di PICU Klinik Polsek Kramat Jati, akibat dianiaya oleh kekasih bibi kandung korban,” tulis proklamasi di akun Instagram @warungjurnalis. .
Proses berpikir di balik pelaku menganiaya anak kecil dan mematahkan lehernya adalah ia di ganggu dengan alasan bahwa ia khusus.
Dari hasil pemeriksaan terungkap alasan RA tega memperlakukan H yang masih bayi. RA kesal karena H sering menangis sehingga perasaannya menjadi sedih.
Tersangka kesal karena korban sering merengek dan menangis saat tersangka pulang kerja, kata Kepala Periklanan Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana saat di hubungi, Senin (12/11/2023).
Pelaku telah menyerang korban sebanyak dua kali
RA mengakui, penganiayaan terhadap H sudah di lakukan sebanyak dua kali. Hingga akhirnya, bibi korban yang merupakan kekasih RA akhirnya berusaha menghentikannya dan merekam demonstrasi mengerikan tersebut.
“Dia tolak, makanya dia bikin video biar misalkan ada buktinya. Lama-lama dia teriak, malah di tegur kekasihnya,” kata Lina.
Namun mirisnya, pelaku justru tega menuntaskan penganiayaannya hingga membuat korban jatuh dalam kondisi sangat lesu dengan leher patah akibat di hantam RA.
“Saat (yang bersangkutan) di pukul, muntah darah, cepat kesurupan,” kata Lina.