Teknologi

Pemrograman Bukan Sekadar Coding; Ia Dapat Menumbuhkan Kreativitas

TERBARU.LINK – Pemrograman dapat membantu pengembangan keterampilan generasi muda di zaman modern.

Generasi muda dapat memperoleh manfaat dari teknologi ini dengan mengasah kemampuan berpikir logis mereka. Belajar coding bukan satu-satunya aspek pemrograman. Namun, belajar pemrograman juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis Anda untuk memecahkan masalah.

Tujuan utama kami adalah menyediakan perangkat dan pelatihan yang di butuhkan anak-anak Indonesia untuk menjadi inovator masa depan. Pemrograman lebih dari sekadar belajar coding; “Selain mengembangkan kemampuan berpikir kritis, teknik pemecahan masalah, dan kemampuan pemecahan masalah kreatif,” kata COO Algorithmics Indonesia Taufiq Wisnu dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 27 September 2024.

BACA JUGA : AC Milan tutupi identitas calon pewaris Theo Hernandez

Melalui program, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis dan kreatif secara efektif. Melalui pendidikan, siswa di dorong untuk berpikir secara metodis, menilai masalah, dan membuat jawaban yang dapat diterapkan.

Belajar pemrograman mengajarkan cara menggunakan metode analitis dalam kehidupan sehari-hari, selain cara menggunakan teknologi. Algorithmics, kurikulum yang menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan coding, telah mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari orang tua dan anak-anak.

“Saya mendaftarkan anak saya di Algorithmics karena saya ingin mereka menguasai teknologi dan pemrograman sejak usia dini. Salah satu orang tua, Richard, menyatakan, “Saya melihat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kreatif dan logis anak saya setelah mengikuti kursus ini.

Ia mengakui bahwa anaknya kini lebih metodis dalam memecahkan masalah dan lebih sabar saat menghadapi kesulitan.

Ia mengungkapkan kebahagiaannya saat melihat anaknya menggunakan bakat pemrogramannya dalam aktivitas sehari-hari seperti mengerjakan tugas sekolah.

Selain itu, kurikulum pemrograman Algorithmics menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa untuk membuat jawaban praktis atas berbagai masalah di lingkungan mereka.

Seorang anak bahkan mampu membuat gimnya sendiri.

“Saya sangat senang membuat gim sendiri, terutama karena saya senang memainkannya.”Menentukan posisi karakter dalam gim Pygame adalah masalah terbesar saya, dan membuat tata letak aplikasi PyQt5 juga merupakan tantangan,” kata Andrew.

Siswa yang belajar pemrograman di Algorithmics tidak hanya menjadi lebih kreatif tetapi juga memiliki keberanian untuk menyelidiki berbagai solusi teknologi dan mengasah kemampuan berpikir kritis mereka.

terbarulink@outlook.com

Recent Posts

Video Viral Tiga Remaja Soal Tiang Jemuran Tetangga di Depok, Polisi Turun Tangan

TERBARU.LINK - Tiga remaja viral pada Minggu, 20 Oktober, pukul 23.00 WIB saat terlihat menarik…

15 jam ago

Waspadai Keringat Malam dan Gejala Kanker Usus Besar Lainnya yang Sering Tidak Disadari

TERBARU.LINK - Menurut Colon Cancer Alliance, sekitar 150.000 warga Amerika di diagnosis menderita kanker usus…

15 jam ago

Dalam beberapa bulan lagi, Subaru Crosstrek Hybrid akan mulai dijual.

TERBARU.LINK - Subaru akan segera memperkenalkan Crosstrek Hybrid di negara asalnya. Disebutkan bahwa Subaru Crosstrek…

15 jam ago

AC Milan tutupi identitas calon pewaris Theo Hernandez

TERBARU.LINK - Maxim De Cuyper adalah pemain yang disebut-sebut telah diidentifikasi oleh klub raksasa Serie…

15 jam ago

Netizen bela pengemudi ojek online yang viral dan patah hati karena mencuri kartu ATM penumpang.

TERBARU.LINK - Tindakan pengemudi ojek online Seprianus (S) yang menguras kartu ATM penumpangnya akhir-akhir ini…

2 hari ago

Apakah Cuka Apel Efektif Menurunkan Hipertensi?

TERBARU.LINK - Salah satu dari sekian banyak kemungkinan penggunaan cuka apel adalah sebagai pengobatan rumahan…

2 hari ago

This website uses cookies.