TERBARU.LINK – Selalu ada berbagai hal di media sosial. Pengguna media sosial menemukan cara-cara kreatif untuk berbagi konten yang menarik, mulai dari cerita lucu hingga menyedihkan.

Seorang kreator konten Jepang yang menghasilkan konten orisinal adalah salah satunya. Sebagai sampah plastik, ia ber cosplay dan membuat video.

Dalam video yang di unggah oleh @littledmvmnts di TikTok, ia terlihat ber cosplay seperti sampah di pinggir jalan. Selain gayanya, sampah yang di lihatnya tercermin dalam pakaian yang di kenakannya.

Ia berpakaian putih, seperti dalam video ini. Pria itu berdiri dengan kedua tangan terentang dan kedua posisi di turunkan. Ia meniru gerakan sampah plastik yang tertiup angin dengan menaikkan dan menurunkan tangannya.

BACA JUGA : Waduh! Alumni COVID-19 Di duga Berisiko Lebih Tinggi Terkena Serangan Jantung dan Stroke

Video tersebut tampaknya lebih dari sekadar konten kreasi; video tersebut memiliki makna yang lebih dalam. Secara khusus, video tersebut mengingatkan orang untuk membuang sampah dengan benar.

Seperti yang tertera pada Kamis, 17 Oktober 2024, akun dalam deskripsi video tersebut meminta penonton untuk “tolong buang sampah pada tempatnya.”

Lebih dari 3,2 juta pengguna telah menonton video tersebut sejak menjadi viral. Postingan tersebut di banjiri komentar.

@some*** berkomentar, “Ternyata ada orang yang lebih bosan dari saya.”

“Kemampuan yang luar biasa,” lanjut @ambil***.

@onic*** melanjutkan, “Bosan banget, ya ampun, dia selalu saja melakukan sesuatu.”

“TikTok itu sangat sewenang-wenang,” komentar @ril_***.

TERBARU.LINK – Seorang pria Polandia bernama Wojnilowicz dinyatakan bersalah karena membobol dua rumah di Newport, Wales, dan di jatuhi hukuman penjara selama 22 bulan. Meski begitu, ada yang istimewa dan menarik dari kasus pencurian rumah yang di alami Damian.

Bagaimana mungkin pria berusia 36 tahun itu—di kutip dari Oddity Central pada Rabu, 16 Oktober 2024—melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga termasuk menjemur pakaian, membuang sampah, dan mengepel lantai di rumah korban setelah beraksi di rumah korban?

Damian awalnya di tuduh membobol rumah korbannya hanya untuk menikmati segelas kecil anggur. Pada 16 Juli, seorang wanita yang pernah menjadi salah satu korbannya pulang ke rumah dan mengaku merasa takut dan gelisah saat mengetahui rumahnya telah di bobol.

Kekhawatiran wanita itu kemudian berubah menjadi kebingungan ketika dia melihat banyak pot tanaman telah di pindahkan di sekitar kebunnya, tempat sampah daur ulang telah di kosongkan, dan tempat makan burung telah di isi ulang. Wanita itu memilih untuk tinggal bersama temannya dan meninggalkan rumahnya karena dia sangat takut.

Wanita anonim itu mengaku, “Saya hidup dalam keadaan khawatir yang belum pernah saya alami sebelumnya selama dua minggu setelah kejadian itu sampai dia akhirnya di tangkap.”

BACA JUGA : Tujuh Makanan yang Dapat Dikonsumsi untuk Mempercepat Pertumbuhan Kuku

“Saya bertanya-tanya apakah dia tahu saya tinggal sendirian, apakah saya sedang di buntuti, apakah ada yang mengenal saya, dan apakah saya telah di kucilkan. Saya tinggal bersama seorang teman karena saya terlalu takut untuk tinggal di rumah saya sendiri,” tambahnya.

Damian bahkan mengirim pesan dengan kata-kata “Jangan khawatir, bergembiralah, makan, dan istirahatlah!” kepada salah satu korbannya.

Pada tanggal 29 Juli, ada lagi korban Damian lainnya. Dalam kejadian ini, sistem pemantauan CCTV korban memberi tahu dia tentang keberadaan penyusup di kediamannya. Dia juga menyaksikan Damian membobol rumahnya melalui CCTV, menuang anggur untuk dirinya sendiri, mencuci pakaiannya sendiri, dan bahkan mandi.

Akhirnya, menantu korban datang untuk mengusirnya, dan Damian Wojnilowicz pun di tahan.

Terkait kasus pencurian yang sebenarnya, pengacara Damian memberi tahu pengadilan setempat bahwa kliennya sedang mengalami tuna wisma pada saat kejadian.

Mengingat Damian tidak menyakiti siapa pun selama dua kejahatan tersebut, pengacara tersebut meminta keringanan hukuman dari hakim. Atas dua tuduhan pencurian yang di ajukan terhadapnya, pria berusia 36 tahun itu mengaku bersalah. Damian kemudian di jatuhi hukuman penjara 22 bulan oleh pengadilan.