TERBARU.LINK – Manchester United kembali tenggelam dalam siklus kegagalan yang sama. Erik ten Hag mengalami masalah serupa seperti pelatih-pelatih sebelumnya, seperti Ralf Rangnick, Ole Gunnar Solskjaer, atau Jose Mourinho.
MU bermasalha sejak awal musim, tidak bisa meraih hasil konsisten di lapangan. Namun, kini masalahnya lebih dari itu. Ten Hag tampak tidak bisa memegang kendali ruang ganti.
Situasi semakin sulit karena hasil-hasil buruk di lapangan. MU saat ini tertahan di peringkat ke-7 Premier League dan kemungkinan besar mereka akan tersingkir dari fase grup Liga Champions.
Setan Merah sulit menang. Bahkan ketika menang pun mereka harus bersusah payah. Main buruk tidak masalah, yang penting tiga poin.
Baca Juga : Apa Jadinya Jika Striker Muda Brasil Ini Gabung MU?
MU sudah lama tidak punya gaya main jelas
Situasi MU sekarang pun membuat prihatin si mantan pemain, Gary Neville. Dia mengamati bahwa sudah bertahun-tahun MU menjalani musim tanpa gaya main yang jelas. Padahal pelatih terus berganti sesuai dengan kebutuhan tim.
“Anda boleh main buruk dan tetap menang, tapi MU sudah melakukan itu untuk waktu lama. Saya tidak ingat lagi ada tim yang punya pola bermain jelas sejak era Louis van Gaal,” ujar Neville.
“Siapa pun pelatihnya, saya melihat permainan MU sama. Tidak ada pelatih yang bisa menanamkan gaya bermain mereka.”
Tujuh tahun masih sama
Neville mengamati bahwa MU terjebak di siklus kegagalan yang sama. Mereka mungkin hanya bisa dominan atas tim-tim yang lebih lemah. Selain itu, MU tidak punya identitas.
“Mereka hanya bisa melakukan serangan balik, dapat momen-momen singkat, mungkin mendominasi atas tim yang lebih lemah di Old Trafford,” lanjut Neville.
“Memang kehilatannya mereka bisa bermain, tapi jangan anggap kami bodoh, sebab kami tahu apa yang terjadi ketika mereka melawan tim top. Hal yang sama terjadi selama tujuh tahun terakhir,” tandasnya.
