TERBARU.LINK – Mengotak-atik Pos Garis Serang Grup Publik Indonesia U-23: Siapa Keputusan Mendasar Pen di Piala Asia U-23 2024? Mentor Tim Publik U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, telah memutuskan nama-nama pemain yang akan mengisi pos lini serang awak Garuda Muda untuk menghadapi Piala Asia U-23 2024.
Dari total 28 pemain yang mendapat panggilan memperkuat Tim Publik Indonesia U-23, ada tiga amunisi yang akan menjadi tulang punggung untuk mencetak gol di Piala Asia U-23 2024.
Tiga nama yang di maksud adalah Ramadhan Sananta (Persis Solo), Hokky Caraka (PSS Sleman), dan Rafael Struick (ADO Cave Haag). Mereka menjadi pilar Shin Tae-yong mengingat grup publik senior.
Ketiganya sama-sama berpeluang luar biasa mendapatkan kesempatan bermain untuk Pen di Piala Asia U-23 2024.
Sebab, ada beberapa jenis campuran yang bisa menjadi jalur serangan pilihan. Berikut Bola.com memaparkan auditnya.
Dari sederet pilihan yang tersedia, ketiga pemain ini memang bisa menjadi pilihan terbaik yang bisa di pilih Shin Tae-yong untuk Tim Publik Indonesia U-23. Selain itu, mereka sangat memahami rencana permainan yang di butuhkan oleh mentor Korea Selatan.
Di level klub, presentasinya juga sangat luar biasa. Ramadhan Sananta adalah sosok yang paling bermanfaat. Bersama Persis Solo di BRI Liga 1 2023/2024, ia sudah mencetak delapan gol dalam 23 pertandingan. Jumlah ini menjadikannya striker lingkungan terbaik di level lokal.
Komitmen Hokky Caraka terhadap PSS Sleman juga di nilai bagus. Striker berusia 19 tahun ini menjadi andalan awak Hawks Jawa dengan catatan empat gol dan tiga assist dari total 27 pertandingan.
Untuk sementara, Rafael Struick yang memiliki situasi dengan pemain utama luar negeri hanya tampil di level junior. Pemain berusia 21 tahun ini telah menyumbangkan sekitar lima gol dalam 10 pertandingan di semua kompetisi.
Sebenarnya, tak ada sosok yang menonjol di antara ketiga pemain ini saat mendampingi Tim Publik Indonesia U-23 memenuhi seluruh persyaratan pada babak Penyisihan Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung pada pertengahan September 2023.
Penjelasannya, keduanya menyumbangkan satu tujuan. Detik ini tepatnya saat awak Garuda Muda membantai Chinese Taipei U-23 dengan skor 9-0 pada laga perdana Gathering K.
Jika mengingat momen itu, Shin Tae-yong selalu menggunakan dua agresor di lini depan, baik menggunakan skema 4-4-2 saat menghadapi Chinese Taipei atau menggunakan formasi 5-3-2 saat duel melawan Turkmenistan.
Untuk laga perdana, Pen mempertemukan Ramadhan Sananta dan Rafael Struick sejak menit awal. Campuran ini berubah saat melawan Turkmenistan. Dua nama yang tampil sebagai starter adalah Hokky Caraka dan Rafael Struick.
Terlepas apakah Anda menggunakan satu striker di lini depan, salah satu Rafael Struick dan Hokky Caraka bisa jadi pilihan. Karena akhir-akhir ini Sananta semakin sering dimasukkan di bagian akhir oleh Pen.
TERBARU.LINK - Pemanfaatan teknologi hybrid pada kendaraan LCGC (Low Cost Green Car) menjadi ide menarik…
TERBARU.LINK - Pada 21 November 2024, seri Oppo Find X8 akan diperkenalkan secara resmi di…
TERBARU.LINK - Real Madrid, tim di La Liga, telah memutuskan apa yang akan dilakukan dengan…
TERBARU.LINK - Elsa, seorang asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia yang bekerja di Singapura, mendadak…
TERBARU.LINK - Salah satu jenis kanker yang berkembang di lapisan dinding lambung adalah kanker lambung.…
TERBARU.LINK - Dalam rangka memperluas usahanya di wilayah Jawa Barat, produk kampas rem Bendix menggandeng…
This website uses cookies.