TERBARU.LINK – Manfaat kumur biasa saat bulan puasa membantu mencegah bau mulut. Menjaga kerapian area mulut merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat berpuasa di bulan Ramadhan. Selain membersihkan gigi, rutin mencuci juga mencegah bau mulut yang sering menjadi tantangan saat berpuasa.
“Mencuci saat bulan puasa akan mengurangi keluhan-keluhan yang sering di alami saat puasa seperti mulut kering dan nafas tidak sedap. Dengan berkumur, hal ini bisa sangat berkurang,” ujar Dr. Rangga Rayendra Saleh, Sp. THTBKL, Subsp. Mobil. (K).
Rangga mengatakan, bau mulut bisa terjadi karena adanya bakteri dan pH rongga mulut yang asam. Dengan berkumur, kata Rangga, bisa mematikan pH sehingga mencegah bau mulut.
“Jadi benar-benar bisa mengurangi bau mulut,” tegas pria yang rutin berlatih di Klinik Pondok Indah – Puri Indah ini.
Mencuci namun tidak menutupi area mulut. Bilas adalah membasuh daerah orofaringeal (bagian belakang mulut).
“Bilas itu cairan yang mengalir di rongga mulut, sedangkan kumur untuk membersihkan orofaring kita,” ujar Rangga saat pelepasan Klarens Obat Kumur Antibakteri Bersih dan Baru di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam sehari, pencucian di lakukan minimal dua kali. Jadi hal ini bisa dilakukan selama Ramadhan yang panjang.
“Pembilasan ini boleh dilakukan setelah sahur atau sebelum adzan Subuh tentunya. Kemudian, sebelum tidur sekitar malam hari,” usul Rangga.
Untuk bisa ‘mengusir’ organisme mikroskopis di sekitar orofaring, jangan berlomba-lomba mencuci. Lakukan garle selama 30 detik. Berikut cara berkumur yang benar seperti yang diungkapkan Rangga:
1. Gunakan cairan antibakteri atau obat kumur atau air biasa jika Anda masih kecil.
2. Pandangan ke arah sekitar 45 derajat.
3. Kemudian hembuskan napas atau bicara seperti ‘aaaaaa..’ yang membuat air atau obat kumur yang ada di orofaring terguncang maksimal ke seluruh orofaring.
Anak-anak sekarang bisa melakukan garle. Jika Anda kurang pandai berkumur, maka pertama-tama Anda bisa memanfaatkan air minum.
Jika Anda siap mencuci, Anda bisa menggunakan cairan antibakteri atau obat kumur. Usahakan memilih cairan antibakteri atau obat kumur. Terhitung memilih cairan yang mempunyai PH yang dekat dengan tubuh.
“Harusnya pHnya biasa saja dan non-alkohol agar tidak membuat mulut kering dan menyebabkan karies pada gigi. Obat kumur yang pHnya lebih asam akan memicu berkembangnya mikroba penyebab masalah mulut,” kata Rangga.
TERBARU.LINK - Elsa, seorang asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia yang bekerja di Singapura, mendadak…
TERBARU.LINK - Salah satu jenis kanker yang berkembang di lapisan dinding lambung adalah kanker lambung.…
TERBARU.LINK - Dalam rangka memperluas usahanya di wilayah Jawa Barat, produk kampas rem Bendix menggandeng…
TERBARU.LINK - LG Commercial TV dengan teknologi Casting Solution diperkenalkan untuk memenuhi permintaan industri perhotelan…
TERBARU.LINK - Netizen memuji Calvin Verdonk atas penampilannya saat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Pada…
TERBARU.LINK - Sebanyak 132 hamster lepas dari kandangnya di ruang kargo pesawat Airbus A320 milik…
This website uses cookies.