TERBARU.LINK – Obat herbal, seperti menurunkan gula darah, mungkin lebih di sukai oleh beberapa orang. Bagi mereka yang menderita di abetes atau pradiabetes, beberapa komponen herbal dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Di abetes merupakan kondisi yang mengubah kadar insulin dan gula darah tubuh. Tubuh memproduksi terlalu sedikit gula atau insulin yang tidak di gunakan secara efisien pada penderita di abetes.
Suplemen dan bahan herbal tidak dapat di gunakan sebagai obat atau untuk mengobati di abetes. Meskipun demikian, beberapa komponen herbal membantu mengurangi peningkatan gula darah, mengurangi gejala di abetes, dan menurunkan risiko komplikasi.
Zat herbal ini, yang telah di kutip dari berbagai sumber, dapat di konsumsi untuk menurunkan kadar gula darah.
Menurut NDTV, sifat anti-diabetes, antioksidan, dan hipolipidemik jahe membantu mengatur gula darah. Jahe juga menurunkan oksidasi, meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan kadar kolesterol.
Komponen alami ini dapat membantu menurunkan berat badan. Jahe juga telah di gunakan selama ribuan tahun untuk mengobati gangguan pencernaan dan peradangan dalam pengobatan tradisional.
Lidah buaya di anggap dapat menurunkan peradangan dalam tubuh dan mengobati di spepsia. Di abetes dan banyak penyakit gaya hidup kronis lainnya di sebabkan oleh peradangan dalam tubuh.
Kunyit merupakan salah satu rempah yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sifat antiperadangan, antioksidan, antiaterosklerosis, pelindung jantung, dan penurun berat badannya membantu penderita di abetes dalam mengelola kadar gula darah dan mengurangi konsekuensi dari kondisi mereka.
Seseorang dapat meningkatkan kesehatan organ dan kinerja tubuh dengan menggunakan kunyit, yang memiliki karakteristik yang luar biasa.
Salah satu pengobatan alami untuk menurunkan gula darah adalah rempah ini, yang memiliki aroma yang unik. Hal ini di sebabkan oleh fakta bahwa kayu manis mengandung polimer metil hidroksi kalkon (MHCP), yang dapat meniru respons tubuh terhadap hormon insulin dengan meningkatkan penyerapan glukosa, suatu bentuk gula, oleh darah.
Komponen alami ini dengan demikian dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Resistensi insulin, suatu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak menerima insulin, di tunjukkan pada pasien di abetes, khususnya tipe 2.
Biji fenugreek merupakan komponen herbal lain yang membantu menurunkan gula darah. Karena kandungan serat larutnya yang tinggi, ramuan ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Serat larutnya akan memperlambat pemecahan karbohidrat dan penyerapan gula oleh darah.
Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, bumbu dapur ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah saat puasa. Hal ini karena bawang putih dapat membantu pasien di abetes menjaga kadar gula darah yang sehat dengan bertindak sebagai agen penurun lipid dan anti-diabetes.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa bawang putih dapat bermanfaat dalam mengobati penyakit kardiovaskular terkait di abetes.
Menurut Times of India, pare memiliki dua zat yang menurunkan kadar gula darah: momordicin dan charatin. Untuk mendapatkan manfaatnya, rebus pare sebagai makanan sehari-hari atau minum jusnya setiap pagi saat perut kosong.
Cengkeh mengandung banyak zat kimia yang membantu menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Tambahkan cengkeh bubuk ke makanan panggang untuk menambah kehangatan, atau rebus cengkeh utuh dalam air panas atau teh untuk minuman yang menenangkan.
Rosemary sudah di kenal luas dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, ternyata bahan herbal ini juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap rendah.
Menurut Health Shot, rosemary membantu mengatur kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Ginseng merupakan komponen botani terkenal yang di gunakan dalam pengobatan tradisional. Komponen alami ini bersifat antidiabetik dan memiliki kualitas peningkat kekebalan tubuh yang kuat.
Ginseng memperlambat penyerapan karbohidrat oleh tubuh. Lebih jauh lagi, komponen herbal ini mendorong pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin. Lebih banyak insulin memfasilitasi kemampuan sel-sel tubuh untuk menyerap gula darah dan menggunakannya sebagai bahan bakar.
TERBARU.LINK - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka (MDT),…
TERBARU.LINK - Cuaca yang tidak menentu menjelang akhir tahun menyebabkan meningkatnya kasus penyakit musiman seperti…
TERBARU.LINK - Secara spesifik, saat itu, model hybrid menyumbang kontribusi yang cukup besar hingga 38%…
TERBARU.LINK - Telkomsel menghadirkan pengalaman menonton pertandingan sepak bola bagi generasi elite melalui brand by.U.…
TERBARU.LINK - Informasi tak terduga tentang masa depan Theo Hernandez telah mencuat. Menurut laporan, AC…
TERBARU.LINK - Sebuah video yang menceritakan tentang perampokan di sebuah rumah makan di Ciamis menjadi…
This website uses cookies.