Krisis di Arsenal! Stok lini depan menipis, Gabriel Jesus cedera.

TERBARU.LINK – Usai Gabriel Jesus mengalami cedera kritis saat Arsenal kalah adu penalti dari Manchester United, Mikel Arteta ungkapkan kekhawatirannya.

Babak ketiga Piala FA 2024–2025 mempertemukan Arsenal dengan MU di Stadion Emirates, Ahad, 12 Januari 2025. Pertarungan selama 90 menit itu berakhir dengan skor 1-1, menandakan laga berlangsung alot.

Adu penalti kemudian dilakukan untuk menentukan pemenang, dan sayang, Arsenal kalah dengan skor 3-5. Selain kehilangan Gabriel Jesus karena cedera, The Gunners pun terpaksa mundur dari Piala FA.

Arsenal sudah kehilangan sejumlah pemain penting, sehingga cedera ini menjadi kemunduran besar.

BACA JUGA : Video Cak Imin saat mengawal mobil dinas polisi 36 viral di media sosial. Ia mengatakan lebih baik biasa saja jika tidak membutuhkan.

Cedera serius yang dialami saat pertandingan

Pada babak pertama, Gabriel Jesus bertabrakan dengan Bruno Fernandes di kotak penalti Arsenal dan harus di tandu keluar lapangan.

Daftar panjang pemain Arsenal yang cedera kini mencakup Takehiro Tomiyasu, Ben White, Ethan Nwaneri, dan Bukayo Saka.

“Ini benar-benar memprihatinkan,” kata Arteta, mengungkapkan kekhawatirannya. Ia menyentuh lututnya dengan sedih saat ia muncul di atas tandu. Ini tidak menggembirakan. Ini adalah lutut lainnya di Piala Dunia.

Krisis yang Mendesak

Penampilan buruk Kai Havertz, termasuk adu penalti, dan absennya Jesus telah membuat Arsenal sangat membutuhkan penyerang baru. Menurut para kritikus, ada permintaan yang meningkat untuk penyerang yang efektif.

“Kami tidak mendekati siapa pun saat ini,” Arteta mengakui. Kami berkonsentrasi pada pemain kami saat ini. Tim terus di tingkatkan oleh klub, tetapi itu harus sesuai dengan pemain dan sumber daya yang tersedia bagi kami.

Tantangan di Depan untuk Arsenal

Cedera Gabriel Jesus menghadirkan hambatan yang signifikan bagi Arsenal saat mereka berusaha mempertahankan posisi teratas mereka di klasemen.

Untuk menjaga tim terus maju di liga yang semakin kompetitif, Arteta dan kelompoknya perlu menemukan solusi sekarang, baik dari dalam skuad atau melalui jendela transfer Januari.