Kisah Korban Mobil Curian Pati yang Dipaksa Patuhi Larangan Ngebut di Tol dengan Mobil Fortuner

1
18
Kisah Korban Mobil Curian Pati yang Dipaksa Patuhi Larangan Ngebut di Tol dengan Mobil Fortuner
Kisah Korban Mobil Curian Pati yang Dipaksa Patuhi Larangan Ngebut di Tol dengan Mobil Fortuner

TERBARU.LINK – Tahun ini ada beberapa berita yang banyak dibaca pembaca. Artikel berjudul “Mau Panjang Umur?” adalah salah satu contohnya. Berita yang paling banyak dibicarakan pada bulan Juni 2024 adalah “Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol” dan “Mobil Rental Digelapkan di Pati, Pemiliknya Dipaksa Terima.”

Mau Panjang Umur? adalah berita pertama. Artikel “Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol” membahas tentang mobil SUV ladder frame yang kerap dipacu kencang di tol, seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Padahal, mobil dengan suspensi nyaman dan ground clearance tinggi itu berisiko saat dipacu kencang.

Mau Panjang Umur? adalah berita pertama. Artikel “Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Jalan Tol” membahas tentang SUV ladder frame yang kerap di pacu kencang di jalan tol, seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Padahal, mobil dengan suspensi nyaman dan ground clearance tinggi justru berisiko saat di pacu kencang.

Suv ladder frame dengan suspensi nyaman banyak di temukan pada kendaraan seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero. Saat di pacu dengan kecepatan tinggi, kondisi ini biasanya membuat kendaraan berisiko oleng dan kehilangan keseimbangan.

BACA JUGA : Bunuh Diri Masinis Kereta Cepat Di duga Kesepian, Ia Melompat 299 Kilometer Per Jam.

Suspensi stabil biasanya lebih sulit, sedangkan suspensi lunak cenderung oleng. “Namun, banyak barang aftermarket yang dapat membuat ini lebih baik,” kata instruktur keselamatan berkendara di Erreza Hardian dari Komisi Keselamatan Jalan Raya Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Rifat Drive Labs (RDL) kepada detikOto.

Selain itu, ukuran mobil dapat memengaruhi seberapa baik keseimbangannya saat melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol. Reza menegaskan bahwa pusat gravitasi meningkat seiring ketinggian di atas bumi.

Dengan demikian, ada kemungkinan terguling. Ini mirip dengan membawa sesuatu di kepala Anda. Karena itu, setiap SUV memiliki peringatan. “Biasanya, baca petunjuk pada pelindung matahari,” katanya.

Reza juga mengklaim bahwa SUV ladder frame 2WD, yang sering memiliki penggerak roda belakang, memiliki kecenderungan oversteer. Kombinasi ini juga berisiko.

Selain itu, bobot, torsi, dan bentuk SUV ini membuatnya sempurna untuk 4WD, yang memberikan tenaga penggerak. Ada ban depan yang menarik sementara bagian belakang selip dan berayun. Ada Ban depan yang menarik sementara ban belakang selip dan berayun. Karena ban merupakan komponen terakhir yang bersentuhan dengan jalan, maka ban juga memiliki dampak. Ban juga dapat di gunakan sebagai suspensi. Meskipun dari segi keselamatan, sayangnya 4WD masih di anggap sebagai barang mewah dengan pajak yang tinggi di Indonesia, kata Reza.

Untuk mencegah kecelakaan, refleks pengemudi juga harus cepat. Cegah mobil terguling karena refleks pengemudi.

“Kecenderungan alami adalah memutar roda kemudi ke kanan saat mobil miring ke kiri. Ini berubah menjadi penghalang dan terguling. Putar roda kemudi ke sisi lereng untuk mengembalikannya ke posisi normal. Alih-alih memutar roda kemudi berlawanan arah, putar ke kiri dalam situasi ini. Mengemudi berlawanan arah yang ekstrem pada kecepatan tertentu dan situasi lain di larang,” jelasnya.

Oleh karena itu, Pajero dan Fortuner memang membutuhkan pemahaman pengemudi. Pengemudi harus mengantisipasi dan belajar mengurangi bahaya yang terkait dengan kendaraan. Cukup baca buku petunjuk untuk mengetahui cara melakukannya. Bahkan dalam keadaan darurat, semuanya tersedia. Misalnya, dengan SUV 4×4, penggunaan mode berkendara 4H dapat di lakukan kapan saja, dan mengubah mode dari 2H ke 4H tidak perlu berhenti,” lanjutnya.

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.