TERBARU.LINK – Menurut tradisi, adat jawa di gunakan untuk mengenali seseorang dengan menyebutkan keris yang diletakkan di bagian belakang. Meskipun ini bukan keris asli, namun masih ada beberapa senjata tradisional di masyarakat Jawa.
Peletakan keris di belakang bermakna agar manusia dapat memahami segala godaan setan, dan keris merupakan simbol perlawanan. Baju Jawi Jangkep ini di gambarkan menggunakan kain jarik panjang yang terkenal dengan melilitkannya di pinggang.
Alih-alih meletakkan keris, saat memakai pakaian adat Jawa, justu meletakkan gergaji. Postingan ini di bagikan oleh akun Twitter @randombjir.
Pada foto di atas, terlihat seseorang yang mengenakan kain batik dan selop warna hitam mengenakan beskap warna hijau. Hal ini juga mengurangi blankon khas jawa.
BACA JUGA : Kisah Seorang Wanita yang Turun Berat Badan 52 Kg dalam Waktu Singkat dan Betapa Mudahnya Olahraga dan Pola Makannya
Pria tersebut di atas membantu menyelenggarakan acara pernikahan. Saya mengambil gambar menggunakan kamera.
Namun, alih-alih menyematkan keris di bagian belakang, yang merupakan alasan yang cukup untuk menyebutkan gergaji besar.
Postingan ini menjadi viral dan telah di lihat selama lebih dari 41 tahun. Membaca komentar juga membantu untuk memahami postingan ini.
@alca*** kata “Gergaji banget gak tuh.”
“Loh kok gergaji? Selain itu @mabuk***,” ketuker pak sama sama kang bangunan.”
“Gak kebagian keris,” heysi ucap***
“Gergaji pun jadi, keris gak ada,” timpal @haek***
[…] BACA JUGA : Ini bukan keris, tapi gergaji pada masa bisnis Adat Jawa. […]
Komentar ditutup.