Infeksi FIFA Pengaruhi Real Madrid

TERBARU.LINK –  Infeksi FIFA Pengaruhi Real Madrid – Jeda internasional ini membawa mimpi buruk bagi Real Madrid. Sejak itu, infeksi FIFA datang dan menyabotase Real Madrid yang sedang dalam kondisi bagus.

Real Madrid berada dalam struktur yang bagus, baik di La Liga maupun Asosiasi Pahlawan. Los Blancos mengincar gelar juara La Liga dan dipastikan memenuhi seluruh persyaratan untuk babak 16 besar Asosiasi Pahlawan.

Dalam 10 laga terakhir di semua ajang, grup asuhan mentor Carlo Ancelotti tidak pernah kalah. Real Madrid menang berkali-kali dan seri dua kali.

Meskipun demikian, dunia global telah mengumumkannya. Eduardo Camavinga dan Vinicius Junior menderita luka saat bertugas bersama negaranya.

BACA JUGA : Bridgestone Mengirimkan Ban Baru yang Tidak Berbahaya bagi Ekosistem

Camavinga hilang hingga akhir tahun 2023
Infeksi FIFA Pengaruhi Real Madrid – Camavinga belum memainkan satu pertandingan pun dengan tim publik Prancis. Meski begitu, dia harus kembali ke Valdebebas lebih cepat. Pasalnya, Camavinga mengalami cedera lutut saat mengikuti kursus.

Meskipun dianggap tidak terlalu intens, masalah fisik Camavinga ternyata sangat berbelit-belit. Dia diperkirakan akan absen hingga sisa tahun 2023. Camavinga baru akan kembali menjelang awal Januari 2024.

Camavinga mengalami cedera tendon paralel luar di lututnya.

Permainan Camavinga mempunyai pengaruh yang signifikan di Real Madrid. Pemain berusia 21 tahun itu memberikan banyak pilihan dengan kemampuan berpikir di berbagai aspek. Camavinga konsisten mengikuti 13 pertandingan Real Madrid di La Liga.

Kondisi Vinicius Junior

Menyusul Camavinga, Vinicius Junior pun dirugikan. Sang winger masuk starting XI saat Brasil bertemu Kolombia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.

Meski begitu, Vinicius mengalami kendala fisik pada momen ke-27 dan Brasil kalah dengan skor 1-2.

Saya tertabrak, dan itu menyakitkan. Saya akan menjalani tes dalam 24 jam berikutnya. Dia merasa cedera tersebut setara dengan cedera terakhir yang tersisa.” Saya berencana untuk mencoba melawan rival utama Argentina namun staf klinis mengatakan itu merepotkan, ” dia berkata.