Induk Rockstar Games Sempat Debat dengan Produser Game Alan Wake

2
167

TERBARU.LINK – Induk Rockstar Games Sempat Debat dengan Produser Game Alan Wake. Induk Rockstar Games, pencipta seri Fantastic Robbery Auto, Take-Two, diduga sedang berdebat nama merek dengan desainer Alan Wake, Cure Diversion, terkait masalah logo.

Di duga, Take-Two memprotes logo baru Cure Amusement yang di rasa terlalu mirip dengan logo anak perusahaannya, Rockstar Games.

BACA JUGA : Twitter Kirimkan Komponen Panggilan Suara dan Video, Begini Cara Memanfaatkannya

Dalam protes yang di ajukan ke Tempat Kerja Inovasi Berlisensi di Inggris dan Asosiasi Eropa tahun lalu, di katakan bahwa logo tersebut mungkin akan menyebabkan “kekacauan di masyarakat umum.”

Mengutip The Edge, Sabtu (20/1/2024), logo baru Cure Amusement di kabarkan melalui transfer di blog aslinya, pada 14 April 2023.

Logo tersebut di umumkan satu hari setelah Cure mendokumentasikan aplikasi nama merek dengan Asosiasi Eropa, mengatakan bahwa “titik di R pada logo lama menunjukkan waktu Maksimum Payne,” dan sampai sekarang tidak mencerminkan susunan permainannya yang lebih luas.

Insinyur juga dengan cara ini mendokumentasikan aplikasi nama merek dengan Assembled Realm pada 11 Mei dan AS pada 24 Mei, dengan aplikasi terakhir sebenarnya “mengantisipasi penilaian”.

Take-Two kemudian mengajukan penolakan atas permohonan Cure ke Asosiasi Eropa pada 26 Juli dan Inggris pada 12 September. Tidak ada pengaturan tambahan terkait penolakan logo baru Cure.

Dalam dokumen pengaduan yang di dokumentasikan oleh Take Two, sebagai bukti penolakan mereka terhadap penerapan Cure. Menunjukkan kekhawatiran utama yang mendesak adalah bahwa kedua logo tersebut secara jelas menunjukkan huruf “R.”

Penyembuhan Mengatakan Telah Diselesaikan dengan Tenang

Induk Rockstar Games Sempat Debat dengan Produser Game Alan Wake
Induk Rockstar Games Sempat Debat dengan Produser Game Alan Wake

Kedua pemain telah meminta perpanjangan “masa damai” yang biasanya berlangsung lama sebelum masalah tersebut di selesaikan di pengadilan.

Interaksi debat tersebut baru akan berlangsung pada tanggal 7 September 2025, kecuali keduanya memilih untuk menentukan pertanyaan terlebih dahulu.

Cure juga menentang perdebatan mereknya Take Two, dan menyatakan bahwa masalah ini telah di selesaikan dengan tenang pada tahun sebelumnya.

“Pada dasarnya tidak ada yang perlu di lihat lagi di sini – ini adalah percakapan antara tim kami yang di selesaikan secara total dan ramah sebelum akhir tahun lalu,” tulis Cure, seperti di kutip Eurogamer.

“Tragisnya, tujuan tersebut memakan waktu lebih lama dari yang kami perkirakan karena beberapa peristiwa pemesanan. Dokumentasi yang sah hanyalah konvensi yang mendasarinya, dan Cure dan Take-Two terus bekerja sama,” kata organisasi itu.

Rockstar Games menghadirkan game Max Payne pertama dari Cure, dan keduanya akan bekerja sama dalam varian pengulangan dari judul ini.

Take-Two di ketahui memiliki masa lalu yang penuh dengan pertanyaan tentang nama merek. Mereka telah memaksa Hazelight Studio untuk menyerahkan hak kepemilikan atas nama game It Takes Two, tidak lama setelah game tersebut dirilis pada tahun 2021.

Rockstar Rilis Trailer GTA 6

Rockstar Games sendiri baru-baru ini merilis trailer perdana dari Stupendous Robbery Auto VI atau GTA 6.

Dalam trailer utamanya, Rockstar memperlihatkan banyak hal tentang setting dan hero yang akan hadir di GTA VI. Dalam video singkat berdurasi 30 detik tersebut, gamer yang belum pernah ada sebelumnya di seri GTA akan memerankan seorang hero wanita bernama Lucia.

Pemain juga akan kembali ke salah satu kota paling terkenal di seri Fantastic Robbery Auto, yaitu Bad Kebiasaan City.

Bad Habit City pertama kali di hadirkan melalui game Terrific Robbery Auto: Bad Habit City yang di bawakan oleh Rockstar Games pada tanggal 29 Oktober 2002, dengan tokoh utamanya bernama Tommy Vercetti.

GTA VI akan memiliki panduan lebih baik, dengan hadirnya sebuah kota bernama Leonida, Kota Kebiasaan Buruk menjadi salah satu bagiannya.

Selain berbagai peristiwa yang terjadi, GTA VI juga nampaknya menampilkan kejadian nyata yang terjadi di dunia nyata saat ini. Salah satunya dengan semakin maraknya panggung hiburan online seperti Instagram, TikTok dkk, mereka akan mengambil peran besar dalam permainan ini.

Terlihat juga pelanggaran terkait kendaraan terjadi di mana-mana, dan yang paling unik dari trailer GTA 6 adalah hadirnya seekor buaya di tempat umum.

Rockstar Games menutup trailer ini dengan menunjukkan seorang laki-laki yang menurut tumpahan bernama Jason, bersama Lucia, yang berpotensi menjadi kekasih dan kaki tangan kriminalnya.

BACA JUGA : Toko Senjata Mengincar Pencetak Gol Terbanyak Asosiasi Spanyol Getafe

Setting dan Karakter di GTA 6

Lucia akan menjadi tokoh utama perempuan sejak game GTA dirilis pada tahun 1997. Hingga saat ini, Rockstar Games selalu menonjolkan pahlawan laki-laki sebagai karakter utama.

Biasanya, karakter utama dalam seri GTA besutan Rockstar Games memiliki latar belakang kriminal atau merupakan mantan pelanggar hukum yang terlibat dalam perjuangan lain dengan kelompok, polisi, atau organisasi lain.

Trailer GTA 6 di buka dengan adegan Lucia bertemu dengan petugas masa percobaan, menunjukkan bahwa dia telah menghabiskan waktu di penjara.

Ketika di tanya mengapa dia di penjara, Lucia menjawab sejenak dengan mengatakan, “kemalangan.” Kata-kata tersebut menunjukkan bahwa dia belum sadar akan aktivitasnya, dan akan kembali melakukan pelanggaran di dalam game.

GTA 6 sebenarnya belum memiliki tanggal rilis resmi, namun dari trailer utamanya di pastikan game ini akan rilis pada tahun 2025.

Rencananya GTA 6 hanya akan di luncurkan di pusat kendali game saat ini seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X/S. Belum di ketahui kapan teknisi akan mengirimkan rendisi PC Windows.

2 KOMENTAR

Komentar ditutup.