TERBARU.LINK – Kematian merupakan bagian tak terelakkan dari kehidupan. Setiap orang tetap mendambakan hidup panjang dan sehat hingga usia tua.
Pada kenyataannya, mencapainya tidaklah sulit. Menghindari kebiasaan buruk yang dapat memperpendek umur adalah salah satu caranya.
Perilaku tertentu dapat secara tidak sengaja berdampak negatif pada kesehatan seseorang. Bahaya penyakit akan meningkat jika hal ini di lakukan secara terus-menerus. Bahkan, hal ini dapat mengakibatkan kematian dini.
BACA JUGA : Hyundai Luncurkan Kendaraan Konsep Hidrogen Terbarunya yang Mutakhir
Lalu, kebiasaan apa saja yang berpotensi memperpendek umur Anda? Berikut ulasannya, yang di kutip dari Very Well Health.
Memang benar bahwa makanan olahan seperti kue, minuman berkarbonasi, sosis, dan makanan kaleng terasa lezat. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu dapat berdampak buruk pada kesehatan seseorang.
Pasalnya, makanan olahan biasanya mengandung gula, lemak jenuh, dan garam dalam jumlah yang sangat tinggi. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi ketiga zat kimia tersebut secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius seperti kanker, diabetes, dan hipertensi.
Oleh karena itu, kurangi asupan makanan olahan jika Anda ingin berumur panjang.
Sudah di ketahui umum bahwa merokok memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan. Merokok di kaitkan dengan kanker dan penyakit kardiovaskular, selain gangguan pada sistem pernapasan. Merokok tidak hanya membahayakan perokok itu sendiri, tetapi juga semua orang di sekitarnya yang tidak sengaja menghirup asap rokok.
Kabar baiknya, berhenti merokok dapat di lakukan kapan saja. Selain meningkatkan kesehatan kardiovaskular, berhenti merokok dapat menurunkan risiko kanker dan menunda proses penuaan.
Duduk di depan komputer sepanjang hari telah menjadi kebiasaan yang tidak dapat di hilangkan bagi sebagian besar orang. Suka atau tidak, perilaku ini berpotensi memperpendek harapan hidup dan meningkatkan risiko penyakit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa untuk melakukan aktivitas fisik lima kali seminggu selama setidaknya tiga puluh menit setiap hari. Hal ini dapat menurunkan risiko kematian muda selain meningkatkan kesehatan secara umum.
Sesekali begadang untuk bekerja atau belajar mungkin tidak menjadi masalah. Namun, kesehatan Anda akan terancam jika Anda begadang terlalu lama, terutama untuk alasan yang tidak penting.
Menurut sebuah studi analitis tahun 2017, usia seseorang dapat di pengaruhi oleh seberapa banyak waktu tidur yang mereka dapatkan. Menurut studi tersebut, ada risiko kematian yang lebih tinggi bagi mereka yang tidur kurang dari tujuh jam setiap malam.
Kualitas tidur yang buruk juga di kaitkan dengan peningkatan risiko stres, kesedihan, dan penyakit jantung.
Tubuh dapat mengalami tekanan akibat stres, yang mempercepat proses penuaan. Oleh karena itu, hindari stres jika Anda ingin berumur panjang dan bebas penyakit!
Stres dapat di kelola dengan berbagai cara, seperti melalui olahraga, meditasi, menulis jurnal, bersosialisasi dengan orang terkasih, dan melakukan hobi yang menyenangkan.
TERBARU.LINK - Sejak kasus dugaan intimidasi terhadap seorang siswa SMAK Gloria 2 viral di media…
TERBARU.LINK - Diabetes merupakan kondisi berbahaya yang dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Penyakit ini…
TERBARU.LINK - Harga dua kendaraan baru PT Jetour Motor Indonesia, Dashing dan X70 Plus, akhirnya…
TERBARU.LINK - Pada acara Indonesia AI Day 2024 kemarin, Kamis, 11 November 2024, di Jakarta,…
TERBARU.LINK - Apa yang terjadi di lini belakang Timnas Indonesia saat berlaga melawan Timnas Jepang…
TERBARU.LINK - Dalam beberapa tahun terakhir, isu petani yang merugi menjadi perhatian nasional. Para peternak…
This website uses cookies.