Hindari dengan Langkah-Langkah Ini agar Filter Bahan Bakar Tidak Tersumbat

1
7
Hindari dengan Langkah-Langkah Ini agar Filter Bahan Bakar Tidak Tersumbat
Hindari dengan Langkah-Langkah Ini agar Filter Bahan Bakar Tidak Tersumbat

TERBARU.LINK – Bagi pemilik mobil, filter bensin yang tersumbat bisa jadi hal yang merepotkan. Hal ini menyebabkan mobil tersentak-sentak, dan parahnya lagi, mesin tidak bisa dihidupkan.

Menurut Eko Prasetyo, Kepala Bengkel Astrido Toyota Cileungsi, sejumlah perilaku pemilik mobil bisa merusak pompa bensin dan filternya. Salah satunya adalah sering membiarkan tangki bahan bakar kosong.

“Sering kosong itu salah satu penyebabnya. Jadi pasti ada kotoran di dalam. Pasti ada endapan karena sudah bertahun-tahun. Eko mengatakan kepada detikOto, Senin, 11 Februari 2024, “Kalau sering kosong, kadang-kadang kotoran ikut, makin banyak (kotorannya).”

Ada dua hal yang bisa menimbulkan kotoran. Bisa dari bahan bakar yang mengandung kotoran atau dari tangki. Atau dari unsur tambahan seperti penggunaan bahan kimia yang meninggalkan endapan.

BACA JUGA : Indibiz Dorong UKM Manfaatkan Microsoft 365 untuk Tingkatkan Produktivitas

Ada beberapa jenis tangki yang masih berupa pelat, ada juga yang sudah menggunakan fiber atau sejenisnya. Pasti ada endapan. Misalnya, endapan juga bisa terjadi jika menggunakan zat seperti bubuk untuk menaikkan oktan. Namun, biasanya kotoran itu memang sudah biasa, yang biasanya disebabkan oleh usia, bensin, dan kondisi tangki,” ungkapnya.

Eko menyarankan pemilik mobil untuk tidak sering membiarkan tangki bahan bakar kosong agar terhindar dari masalah yang sulit ini. Jika bensin tinggal setengah, segera isi ulang tangki bahan bakar hingga penuh.

“Tangki baru bisa di bersihkan setelah mobil berusia lebih dari empat atau lima tahun. Kalau mau nyaman, mulailah ganti filter di kilometer ke-100 dan kosongkan tangki di saat yang bersamaan. Misalnya, kalau jarak tempuhnya lebih dari 100.000 kilometer, jangan tunggu ada gejala. Untuk tipe tertentu, tangki (harus) turun saat filter di ganti, supaya bisa langsung menguras. Namun, untuk tipe tertentu, menurut Eko, filternya ada di luar tangki.

Eko melanjutkan, Badan Pengawas Merek (APM) tidak menganjurkan melakukan perawatan rutin pada tangki bensin atau servis. Meski begitu, bengkel bisa memeriksa komponen seperti tangki bensin, filter, dan pompa bensin jika pemilik mobil mengalami gejala tertentu.

“Coba dibersihkan kalau memang sudah lama tidak di bongkar. Kita tidak tahu kondisi SPBU-nya, atau dia sedang dalam perjalanan jauh ke luar Jakarta,” ungkapnya.

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.