Hansi Flick Ternyata Pernah Berguru ke De Zerbi Sebelum Latih Barcelona, Belajar Apa?

TERBARU.LINK – Hansi Flick berhasil membuat Barcelona menyala. Mantan bek AC Milan, Filippo Galli mengungkapkan Flick pernah bertemu dengan pelatih Olympique Marseille, Roberto de Zerbi sebelum mengambil alih Blaugrana.

Flick mengambil alih posisi sebagai pelatih Barcelona pada Mei 2024. Dalam waktu singkat, pria asal Jerman tersebut berhasil membangkitkan performa Blaugrana.

Dari 14 pertandingan di semua kompetisi, klub asal Catalan tersebut mampu meraih 12 kemenangan.Dalam prosesnya, mereka mampu mengalahkan Bayern Munchen dan Real Madrid dengan skor telak.

Kini Barcelona berdiri perkasa di puncak klasemen sementara La Liga. Lamine Yamal dan kolega pun sangat difavoritkan untuk menjadi juara.

BACA JUGA : Pihak sekolah angkat bicara terkait video viral seorang guru SMP Lamongan yang takut menegur muridnya yang sedang tidur.

Berguru pada De Zerbi

Galli mengungkapkan kalau Flick pernah belajar dari De Zerbi sebelum mengambil alih Barcelona. Flick bertemu dengan De Zerbi dalam dua kesempatan untuk menyaksikan metode kerjanya semasa di Brighton.

Dalam pertemuan ini, Flick mempelajari pendekatan De Zerbi dalam bertahan. Di Brighton, De Zerbi terkenal karena memainkan garis pertahanan yang sangat tinggi dan tampaknya Flick ingin membekali dirinya sebelum bergabung dengan Barcelona.

“Saya mengenal De Zerbi dengan baik dan saya tahu bahwa Flick pernah menemuinya dua kali sebelum tiba di Barca,” kata Galli kepada kepada Que t’hi Jugues.

“Saya sangat senang bahwa Flick terkesan dengan tim kami saat ia masih menjadi pemain Bayern, karena tim Milan itu adalah tim pemenang dan meyakinkan, itu memberi kami emosi.”

Level Barcelona Bersama Flick

Barcelona mampu menghajar Real Madrid dengan skor telak 4-0 di Santiago Bernabeu. Galli menyoroti level Barcelona yang membuatnya terkesan di El Clasico.

“Saya menyaksikan Barca melawan Madrid dan organisasi pertahanan itu penting, selain itu memiliki banyak pemain berkelas, banyak dari mereka berasal dari daerah itu, dengan hati Barca, itu juga penting,” lanjutnya.

“Para pemain muda di Barca memiliki kepribadian. Mereka tidak takut meminta bola, itu adalah bagian dari kesatuan yang jelas.”