Google Mempersulit Remaja Memalsukan Usia Mereka Menggunakan AI
TERBARU.LINK – terus meningkatkan perlindungan platformnya untuk anak-anak dan remaja.
Menurut Phone Arena, perusahaan teknologi ini mengungkapkan sejumlah item digital baru pada hari Minggu, 16 Februari 2025, yang dirancang khusus untuk anak-anak, remaja, dan orang tua.
Dengan menggunakan model pembelajaran mesin atau kecerdasan buatan untuk menentukan usia pengguna, Google berharap dapat memastikan bahwa generasi muda lebih terlindungi saat mereka memasuki dunia digital melalui pengalaman yang lebih aman dan kontrol keluarga yang lebih banyak. Tentu saja, tujuannya adalah untuk mencegah pengguna berbohong tentang usia mereka.
Google telah menerapkan sejumlah langkah untuk memberikan pengalaman yang lebih sesuai usia kepada pengguna yang berusia di bawah delapan belas tahun atau yang masih remaja.
Ini termasuk membatasi iklan sensitif, membatasi konten yang dibatasi usia di YouTube dan Google Play, dan menggunakan fungsi Filter SafeSearch.
Selain itu, YouTube menawarkan keamanan ekstra untuk meningkatkan kesejahteraan digital remaja.
Namun, beberapa tindakan ini dianggap tidak memadai. Untuk menentukan apakah pengguna berusia di atas atau di bawah 18 tahun, Google akan mulai mengembangkan model estimasi berbasis AI.
Amerika Serikat akan menjadi titik awal untuk uji coba ini sebelum di perluas ke negara lain. Namun, Google belum memberikan penjelasan terperinci tentang cara kerja AI ini.
Google memperkenalkan fitur peringatan konten sensitif di Google Messages sebagai tambahan pada sistem AI baru ini.
Meskipun anak-anak dan remaja perlu mengaktifkan fungsi ini, orang dewasa dapat memilih untuk tidak menggunakannya. Pengguna dapat menyesuaikannya melalui pengaturan Android, dan akun yang di awasi orang tua akan memiliki lebih banyak kontrol.
Selain itu, Google menawarkan bantuan tambahan kepada orang tua untuk membantu mereka mengontrol perangkat anak-anak mereka dengan lebih baik.
Situs web resmi Google memiliki detail lebih lanjut mengenai fungsi baru untuk remaja ini jika Anda tertarik.
Perlu di ketahui, Google mendukung usulan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk memberlakukan undang-undang yang lebih kuat guna melindungi anak-anak dari konten berbahaya seperti pornografi dan perjudian daring.
Dalam diskusi dengan Menkomdigi (Menteri Komunikasi dan Digital), Meutya Hafid, Wakil Presiden Kebijakan Publik YouTube Leslie Miller mengungkapkan hal tersebut.
“Kami menantikan kolaborasi Google untuk menjamin lingkungan daring yang lebih aman bagi anak-anak Indonesia,” kata Menkomdigi dalam rilis berita yang di peroleh pada Kamis, 13 Februari 2025.
Menkomdigi mengklaim bahwa karena meningkatnya jumlah kasus pornografi anak dan perjudian daring di Indonesia, aturan ini sangat penting.
Indonesia merupakan salah satu dari empat negara teratas dengan tingkat pornografi anak tertinggi, menurut data dari Pusat Nasional Anak Hilang dan Tereksploitasi.
Menurut penelitian Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dari 80.000 orang yang bermain judi daring, 2 persen berusia di bawah 10 tahun.
Leslie menyatakan, “Kami siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menjamin bahwa platform kami lebih aman bagi semua pengguna, termasuk anak muda.”
Leslie juga mengklaim bahwa salah satu pasar terbesar untuk produk Google, termasuk YouTube, adalah Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan siap mendukung upaya pemerintah Indonesia.
TERBARU.LINK - Setelah banjir, Detroit terlihat membeku dalam skenario ganjil yang terekam kamera. Sebuah video…
TERBARU.LINK - Skrining kanker termasuk dalam program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang tersedia di puskesmas,…
TERBARU.LINK - Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, agen penjual resmi (APM) Mazda,…
TERBARU.LINK - Pada hari Kamis, 20/2/2025, Oppo Find N5 akhirnya resmi diperkenalkan ke pasaran dunia.…
TERBARU.LINK - Bernardo Silva mengakui bahwa Manchester City mengalami musim yang sangat suram. Ia melanjutkan…
TERBARU.LINK - Sebuah video yang viral baru-baru ini menggemparkan pengguna media sosial dengan memperlihatkan pengunjung…
This website uses cookies.