Diet GLP-1 Diramalkan Akan Populer pada Tahun 2025: Apa Itu? Apa Kata Ahli Gizi

1
5
Diet GLP-1 Diramalkan Akan Populer pada Tahun 2025: Apa Itu? Apa Kata Ahli Gizi
Diet GLP-1 Diramalkan Akan Populer pada Tahun 2025: Apa Itu? Apa Kata Ahli Gizi

TERBARU.LINK – Pada tahun 2024, banyak teknik diet akan menjadi populer di media sosial dan di gunakan secara luas. Karena dapat menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu yang relatif singkat, beberapa di antaranya di anggap efektif.

Di antara diet yang populer di media sosial adalah diet Tiongkok, diet 30-30-30, diet mentimun Jepang, dan diet 90-30-50, yang pertama kali di usulkan oleh seorang ahli gizi di AS.

Rencana diet mana yang kemungkinan besar akan terus digunakan oleh masyarakat umum pada tahun 2025 untuk membantu penurunan berat badan?

Menanggapi hal tersebut, dr. Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Dokter Spesialis Gizi), dokter spesialis gizi klinik di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, menyatakan setidaknya ada dua pendekatan yang di perkirakan akan populer pada tahun 2025.

“Yang pertama adalah diet GLP-1,” kata dr. Oki saat di wawancarai Detikcom, Jumat, 13 Desember 2024.

Model diet GLP-1 ini di pelopori oleh penggunaan obat diabetes Ozempic yang mengandung hormon GLP-1 atau glucagon-like peptide 1. Dr. Oki mengklaim hormon ini membantu tubuh berkomunikasi dengan otak saat tubuh sudah kenyang.

BACA JUGA : Tampilan Mercedes GLE Coupe 2027 diperbarui setelah terpantau tengah diuji di jalan raya.

Menu yang di pilih untuk diet GLP-1 ini memiliki dampak yang sebanding dengan Ozempic. Makanan yang mengandung serat dan protein tinggi termasuk di dalamnya. Karena tidak semua orang membutuhkan atau memiliki akses terhadap obat GLP-1, maka di kembangkanlah diet ini.

“Saya kemudian mengetahui bahwa ada kebijakan terkait gula. Jadi, kalau gula di beri label, diet rendah gula mungkin akan populer nanti (tahun 2025). Dengan begitu, kita bisa tahu apakah suatu makanan atau minuman mengandung gula tinggi atau rendah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dr. Oki menyatakan bahwa masyarakat masih akan sangat tertarik dengan strategi diet intermittent fasting (IF) yang kerap di lakukan oleh para selebriti Indonesia pada tahun 2025.

Selain itu, dr. Oki menghimbau kepada siapa pun yang ingin menjalani diet pada tahun 2025 untuk memilih pendekatan yang sehat dan tidak ekstrem karena memang ingin cepat menurunkan berat badan. Menurutnya, penting untuk sesekali bersikap “nakal” saat menjalani diet agar seseorang tetap konsisten dan tidak bosan.

“Seminggu sekali, saya selalu memberi kesempatan kepada pasien saya untuk menikmati cheat meal,” ungkapnya.

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.