Teknologi

China Akan Memboikot Game Berbasis Web yang Menawarkan Hadiah Login Sehari-hari dan Top-Up Tertinggi untuk Gamer

TERBARU.LINK – China Akan Memboikot Game Berbasis Web yang Menawarkan Hadiah Login Sehari-hari dan Top-Up Tertinggi untuk Gamer. Pemerintah Tiongkok minggu lalu mengeluarkan rancangan pedoman baru sehubungan dengan perbaikan aktivitas permainan berbasis web di negara tersebut.

Sesuatu yang di ungkapkan adalah bahwa game berbasis web di larang menawarkan motivator atau hadiah untuk pembelian atau login sehari-hari.

BACA JUGA : Bayern saat ini sedang dalam situasi mengemudi untuk mendapatkan Varane dari MU

Pengendali Organisasi Pers dan Distribusi Publik juga mengatakan pihaknya membatasi jumlah top-up oleh klien. Pemberitahuan terlebih dahulu atas “perilaku penggunaan yang tidak wajar”.

Dikutip dari AP News, Jumat (29/12/2023), saham Tencent, organisasi game terbesar di Tiongkok, turun 16% setelah deklarasi pemerintah Tiongkok, sebelum pulih dan ditutup 12% lebih rendah pada minggu sebelumnya.

Sementara itu, saingannya NetEase kehilangan sekitar 25% setelah deklarasi pembatasan aktivitas game.

Sudah bukan hal asing lagi bagi para gamers, banyak game-game ternama yang menawarkan hadiah login harian. Pemain yang rajin login ke dalam gamenya secara konsisten.

Hadiah yang dapat muncul sebagai sesuatu dalam permainan berbasis web seperti ini biasanya mengharuskan pemain untuk masuk dalam jangka waktu tertentu secara berturut-turut untuk mendapatkannya.

Belakangan ini pemerintah China sendiri telah memantapkan prinsip bisnis game di sana, termasuk para pemainnya.

Sebuah fokus di Tiongkok yang di keluarkan tahun lalu bahkan menjamin bahwa peraturan ketat di bidang perjudian di negara tersebut telah berhasil dalam mengurangi masalah keterpaksaan bermain game online.

Laporan ini di sampaikan oleh The China Game Industry Exploration Foundation bersama berbagai divisi berbeda dalam “2022 China Game Industry Progress Report on Security of Minors.”

Riset Klaim Masalah Kecanduan Gim di China Berkurang

China Akan Memboikot Game Berbasis Web yang Menawarkan Hadiah Login Sehari-hari dan Top-Up Tertinggi untuk Gamer

Worldwide Times, Rabu (7/12/2022), laporan ini menjamin bahwa masalah fiksasi game di Tiongkok pada dasarnya telah di selesaikan.

Jumlah anak di bawah umur yang menghabiskan kurang dari tiga jam setiap minggu atau tidak sama sekali untuk bermain game online telah meningkat hingga lebih dari 75%.

Hal ini di duga karena dampak dari pedoman fiksasi permainan online yang baru-baru ini di lakukan di Tiongkok. Jumlah anak di bawah umur yang di kenang atas pengelolaan sistem kontra-kompulsif.

Tiongkok baru-baru ini melakukan upaya untuk mencegah perbudakan game internet di kalangan anak di bawah umur. Organisasi Pers dan Distribusi Publik Tiongkok sendiri merupakan lembaga yang bertanggung jawab atas izin permainan komputer di Tiongkok.

Peraturan Pemerintah Tiongkok untuk Pemain Game Online

Pada tahun 2021, Organisasi Pers dan Distribusi Publik Tiongkok mengharapkan pemasok game online mengadakan layanan satu jam untuk anak di bawah umur mulai pukul 20.00 hingga 21.00 pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, serta pada waktu-waktu yang sah.

Organisasi Internet Tiongkok juga menyampaikan rancangannya pada musim semi. Organisasi perjudian berbasis web di Tiongkok untuk menyusun dan mengembangkan lebih lanjut peraturan perjudian.

Hal ini di lakukan untuk menjaga agar anak di bawah umur tidak menjadi ketergantungan, serta menjamin mereka tidak di hadapkan pada konten atau kemampuan game yang akan memengaruhi kesejahteraan fisik dan emosional mereka.

Selain itu, peraturan baru ini juga mengurangi permainan untuk anak di bawah umur. Laporan mengatakan bahwa perilaku hiburan anak di bawah umur telah berpindah dari bermain game ke aktivitas lain.

BACA JUGA : 2 Pemain Penting Real Madrid Sedang Sembuh dari Luka Jelang Hadapi Real Mallorca di Asosiasi Spanyol

Kekhawatiran Tentang Latihan Berbasis Internet Lainnya

Muncul kekhawatiran bahwa anak di bawah umur akan mengganti olahraganya dengan olahraga lain yang di anggap berpotensi menimbulkan ketergantungan.

Di temukan bahwa 65,54 persen anak di bawah umur saat ini menginvestasikan energi yang awalnya mereka habiskan untuk bermain game pada aplikasi video pendek, naik 7,81 persen dari tahun ke tahun.

48,02 persen menginvestasikan energi dalam rekaman berbasis web, naik 6,06 persen dari tahun ke tahun, dan 9,04 persen menginvestasikan waktu dalam streaming langsung atau naik 6,06 persen dari tahun ke tahun.

terbarulink@outlook.com

Recent Posts

Untuk meningkatkan penjualan mobil baru, Kementerian Perindustrian mengusulkan mobil LCGC yang menggunakan teknologi hybrid dan solusi ramah lingkungan.

TERBARU.LINK - Pemanfaatan teknologi hybrid pada kendaraan LCGC (Low Cost Green Car) menjadi ide menarik…

10 jam ago

Alasan Memilih Bali sebagai Panggung Global Oppo Find X8 Series

TERBARU.LINK - Pada 21 November 2024, seri Oppo Find X8 akan diperkenalkan secara resmi di…

10 jam ago

Real Madrid: Belum! Endrick dikabarkan akan hengkang pada Januari 2025.

TERBARU.LINK - Real Madrid, tim di La Liga, telah memutuskan apa yang akan dilakukan dengan…

10 jam ago

Busana Artis Viral yang Terlalu Bergaya Sering Disangka asisten rumah tangga

TERBARU.LINK - Elsa, seorang asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia yang bekerja di Singapura, mendadak…

1 hari ago

Waspadai Gejala Kanker Lambung yang Awalnya Mirip Tukak Lambung

TERBARU.LINK - Salah satu jenis kanker yang berkembang di lapisan dinding lambung adalah kanker lambung.…

1 hari ago

Bendix Perluas Jaringan di Jawa Barat

TERBARU.LINK - Dalam rangka memperluas usahanya di wilayah Jawa Barat, produk kampas rem Bendix menggandeng…

1 hari ago

This website uses cookies.