Benarkah berat badan bisa turun dengan cepat jika melewatkan sarapan? Ini rinciannya.

0
49
Benarkah berat badan bisa turun dengan cepat jika melewatkan sarapan? Ini rinciannya.
Benarkah berat badan bisa turun dengan cepat jika melewatkan sarapan? Ini rinciannya.

TERBARU.LINK – Banyak orang percaya bahwa mengurangi sarapan di pagi hari dapat membantu mereka menurunkan berat badan. Olah raga yang di lakukan saat perut kosong di klaim bisa membantu menurunkan berat badan.

Sebenarnya, melewatkan sarapan secara rutin tanpa membuat rencana apa pun untuk sisa waktu makan di hari itu dapat menghambat penurunan berat badan.

“Melewatkan sarapan adalah kesempatan yang terbuang untuk mengisi bahan bakar tubuh dan pikiran Anda dengan baik; ini lebih dari sekadar rasa lapar,” kata ahli gizi Claire Rifkin M.S., RDN, dari New York, yang di kutip dalam Everyday Health.

Banyak orang yang melewatkan sarapan mendapati bahwa tubuh mereka berusaha memenuhi target nutrisi yang mungkin terlewatkan dengan lebih banyak ngemil. Tubuh akan mencari sumber energi instan, yang dapat di wujudkan dalam bentuk kebutuhan akan makanan cepat saji atau keripik. Yang dapat meningkatkan kegembiraan namun juga menyebabkan rasa lapar yang ekstrem.

BACA JUGA : IMX 2024 akan menghadirkan berbagai brand ternama global.

Tubuh mencari sumber energi di tempat lain, termasuk otot dan jaringan lemak, jika sarapan di lewatkan. Energi di perlukan agar proses ini dapat berfungsi.

Sebuah studi tahun 2022 yang di terbitkan dalam jurnal Nutrients mengklaim bahwa melewatkan sarapan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan resistensi insulin. Sering melewatkan sarapan juga lebih mungkin terkena dia betes, hipertensi, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Dalam jangka pendek, melewatkan sarapan mungkin dapat membantu menurunkan berat badan, namun hal ini tidak akan berkelanjutan dan bahkan mungkin memiliki efek sebaliknya.

Menurut Rifkin, melewatkan sarapan secara teratur di kaitkan dengan implikasi kesehatan seperti obesitas, di abetes, hipertensi, dan kondisi lainnya.