Bagaimana Cara Mengetahui Tekanan Ban yang Tepat untuk Mobil Saya?

TERBARU.LINK – Tekanan ban mobil masih menjadi hal yang diabaikan oleh sebagian pengemudi. Padahal, tekanan ban dapat memengaruhi performa mobil saat dikendarai.

Tekanan ban yang terlalu rendah dapat menyebabkan ban bocor saat melaju di medan yang tidak rata.

Di sisi lain, aquaplaning dapat terjadi akibat tekanan ban yang berlebihan saat melaju di jalanan yang penuh genangan air.

Sebagai informasi, aquaplaning merupakan fenomena saat ban mobil kehilangan daya cengkeram jalan saat melewati genangan air.

Selain itu, rem mobil juga terpengaruh oleh tekanan ban. Performa rem mobil tidak dapat optimal jika tekanan ban terlalu tinggi, terutama saat melaju di jalanan licin.

Bagaimana Cara Menentukan Tekanan Ban yang Tepat untuk Mobil Saya?

BACA JUGA : Dalam lagunya yang berjudul “Until We Meet Again”, Anneth Delliecia merenungkan tentang kedewasaannya sendiri.

Perlu diketahui bahwa jenis mobil dan ban yang digunakan oleh pabrikan memengaruhi besar kecilnya tekanan ban.

Sejumlah variabel lain, termasuk bobot mobil dan kondisi jalan yang di lalui, juga memengaruhi tekanan ini.

Tanda pada pilar B pintu pengemudi atau dekat bagian bawah jok pengemudi biasanya menunjukkan tekanan ban yang benar bagi pengemudi yang tidak mengetahuinya. Hal ini juga tertera pada buku petunjuk kendaraan.

Anda tidak boleh menjawab dengan “standar” saat petugas menanyakan tekanan ban yang Anda inginkan untuk kendaraan Anda, meskipun banyak pengemudi lain yang menggunakan istilah ini.

Untuk menghindari kesalahan pengisian, Anda dapat menentukan tekanan ban yang di inginkan menggunakan label atau buku petunjuk.

Sebagai referensi, tekanan ban di Indonesia di ukur dalam satuan pound per square inch (psi), atau satu pound per square inch.

Menurut situs web resmi Auto2000, tekanan ban umum untuk mobil di negara ini adalah sebagai berikut:

Kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV): 35–40 psi
Sedan: 30–33 psi
30 hingga 36 psi untuk mobil kota
33–36 psi untuk kendaraan multiguna (MPV)
Namun, perlu di sebutkan bahwa ada elemen tambahan yang memengaruhi tekanan ban yang tepat untuk mobil. Berat mobil merupakan salah satu faktor yang paling signifikan.

Tekanan ban yang dibutuhkan akan bertambah seiring dengan berat beban yang diangkut.

Toyota Avanza misalnya, di ketahui memiliki ban depan dengan tekanan 33 psi dan ban belakang dengan tekanan 36 psi. Tekanan ban sebaiknya di naikkan di atas jumlah tersebut apabila membawa tujuh orang dan banyak muatan.

Indikasi Tekanan Ban Kendaraan Tidak Memadai

Anda juga perlu mewaspadai berbagai indikator tekanan ban mobil yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Berikut ini adalah indikator tekanan ban mobil yang rendah.

Mobil Kurang Stabil

Mobil terasa kurang stabil, itu salah satu gejalanya.

Hal ini bisa di sebabkan oleh tekanan ban yang terlalu rendah.