Para pesaing Chelsea tidak akan melakukan kesalahan yang sama seperti Cucurella, sehingga belum saatnya untuk mengincar gelar juara.

TERBARU.LINK – Musim ini, Chelsea telah melampaui ekspektasi, menurut manajer Enzo Maresca. Dengan membandingkan pengalaman Marc Cucurella, ia tidak mengantisipasi bahwa pesaing mereka di Liga Primer, termasuk Arsenal, Manchester City, dan Liverpool, akan melakukan kesalahan signifikan dalam upaya mereka meraih gelar juara.

Meski tertinggal dua gol, Chelsea baru saja mengalahkan Tottenham Hotspur 4-3 dalam pertandingan yang menegangkan. Cucurella tersandung dan kehilangan keseimbangan di lapangan, yang menyebabkan Spurs mencetak dua gol pertama mereka.

Meski Liverpool masih memiliki satu pertandingan tersisa setelah pertandingan mereka melawan Everton ditunda karena Badai Darragh, kemenangan Chelsea mengukuhkan posisi mereka di posisi kedua klasemen, hanya tertinggal empat poin dari mereka di puncak klasemen.

BACA JUGA : Di Gerbang Tol Bandar Selamat, viral preman merampas kartu e-Toll milik pengemudi, dua orang diamankan.

Chelsea luar biasa.

Maresca senang dengan kemajuan timnya sejauh ini setelah mengambil alih posisi Mauricio Pochettino musim panas lalu.

Menurut pelatih asal Italia itu, “kami melampaui ekspektasi saya, baik dari segi cara bermain saat menguasai bola, bertahan, maupun hasil yang kami raih,”

Chelsea Belum Siap Hadapi Tiga Besar

Meski senang dengan penampilan timnya, Maresca mengakui bahwa Chelsea belum siap menghadapi rival-rival besar seperti Manchester City, Liverpool, dan Arsenal.

Ia menyinggung kejadian saat bek kiri asal Spanyol itu harus mengganti sepatunya setelah kebobolan gol kedua Tottenham dengan mengatakan, “Mereka mungkin tidak akan terpeleset seperti yang dialami Cucurella.”

Ketekunan Chelsea

Maresca tetap serius mengevaluasi kesiapan timnya. “Saat ini, kami belum siap. Kami masih jauh tertinggal dengan mereka. Namun, tujuan kami adalah membuat tim semakin baik setiap hari,” lanjutnya.

Agar bisa bersaing, ia juga menggarisbawahi betapa pentingnya menjaga konsistensi para pemainnya. “Tujuan kami adalah mencegah para pemain menjadi puas diri. Mereka sadar bahwa pemain lain siap menggantikan jika performa mereka menurun,” kata Maresca.