Pengakuan Seorang Pria yang Hampir Meninggal karena Flu dan Koma: Bagaimana Itu Bisa Terjadi?

1
21
Pengakuan Seorang Pria yang Hampir Meninggal karena Flu dan Koma: Bagaimana Itu Bisa Terjadi?
Pengakuan Seorang Pria yang Hampir Meninggal karena Flu dan Koma: Bagaimana Itu Bisa Terjadi?

TERBARU.LINK – Seorang pria berusia 44 tahun bernama Scott Blackwell dari Wrexham, Wales, menceritakan bagaimana ia hampir “meninggal” dua kali karena flu dan koma.

Scott mengatakan kepada BBC bahwa keinginannya untuk menerima suntikan flu ditunda karena ia lalai menjadwalkan janji temu. Siapa yang mengira bahwa ia akan koma dan hampir meninggal karena lupa mendapatkan suntikan flu?

Scott mengeluh lemas setelah terinfeksi dan akhirnya pingsan. Setelah itu, ia dibawa ke rumah sakit, di mana ditemukan bahwa saturasi oksigennya sangat rendah.

Menurut staf medis, ia mengalami masalah pernapasan yang parah dan oksigen tidak sampai ke otaknya.

“Dalam waktu 15 hingga 20 menit, saya berubah dari tidak dapat berbicara dan kesulitan bernapas menjadi koma bersama tim penyelamat. ‘Anda akan mengucapkan selamat tinggal terakhir,’ hanya itu yang di beritahukan saat keluarga saya di hubungi pada pukul 4 pagi karena situasi saya sudah sangat buruk,” imbuh Scott.

BACA JUGA : Tersemat Fitur Koneksi, Ini Spesifikasi Lengkap Honda PCX160 Baru

Meskipun demikian, ia selamat dan, saat peralatan pernapasan khusus tersedia, ia di pindahkan ke rumah sakit di Leicester.

Kemudian, kesehatannya memburuk sekali lagi, memaksa keluarganya untuk mengucapkan selamat tinggal untuk kedua kalinya, tetapi Scott bertahan kali ini.

“Bagian termudah adalah dua minggu dalam keadaan koma,” ungkapnya. Blackwell harus memulihkan diri selama sembilan bulan, termasuk menjadi mandiri dalam berjalan.

“Sejujurnya, itu mengerikan. Itu mengerikan. Karena itu menyeret semua orang ke dalam lubang itu, itu membuat saya merasa sedikit egois. “Keluarga saya, apa yang saya berikan kepada keluarga saya, perjuangan yang mereka tanggung,” katanya.

Ia sampai pada kesimpulan, “Dan bukan hanya cobaan itu, tetapi cobaan setelahnya, harus kembali bekerja, karena saya libur sembilan bulan.”

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.