TERBARU.LINK – Diabetes merupakan kondisi berbahaya yang dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Penyakit ini dapat berkembang ketika kadar gula darah terlalu tinggi.
Menurut dr. Christopher Andrian, MGizi, SpGK, seorang dokter spesialis gizi klinis, di abetes sering disebut sebagai pembunuh diam-diam. Hal ini di karenakan gejala di abetes sering kali terabaikan.
“Di abetes membunuh secara perlahan karena gejalanya tidak terlihat.” “Karena selama ini tidak ada keluhan, ternyata gula darahnya tinggi saat di periksakan ke dokter,” kata dr. Christopher saat di temui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 14 November 2024.
BACA JUGA : Harga Jetour Dashing dan X70 Plus telah resmi di umumkan.
Berbagai masalah yang di utarakan dr. Christopher kemudian terbukti sebagai tanda-tanda di abetes. Mulai dari sering lapar, sering haus, hingga sering buang air kecil.
Ia mengaku, orang-orang kerap mengabaikan tanda-tanda buang air kecil di malam hari. Banyak yang beranggapan bahwa minum alkohol berlebihan merupakan sumber gejala tersebut.
“Orang-orang yang normal akan berasumsi bahwa saya akan banyak buang air kecil jika minum banyak. “Biasanya saya mengeluhkan buang air kecil dua atau tiga kali di malam hari,” jelasnya.
Keluhan semacam ini biasanya di sebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi atau masalah insulin. Untuk memastikan gula darah dalam kisaran normal, dr. Christopher menyarankan untuk rutin memantau gula darah.
Pemeriksaan gula darah bisa di lakukan saat berpuasa maupun setelah makan. Kadar gula darah rata-rata selama dua hingga tiga bulan sebelumnya juga dapat di tentukan menggunakan tes gula darah HbA1c.
“Untuk mengendalikan pembakaran kalori, penting juga untuk mengendalikan makanan dan ingat untuk berolahraga, agar karbohidrat yang kita makan dapat di bakar secara efektif,” katanya.
[…] BACA JUGA : Sering terbangun tengah malam untuk pergi ke kamar mandi bisa jadi merupakan tanda diabetes. […]
Komentar ditutup.