Kurangnya nafsu makan dan kebingungan dapat menjadi indikator kematian yang akan datang.

TERBARU.LINK – Biasanya, tubuh seseorang akan menunjukkan gejala-gejala sebelum kematian, terutama bagi orang-orang yang sakit parah atau kesehatannya buruk.

Menurut WebMD dan Medical News Today, orang-orang di sekitar mereka dapat mengidentifikasi gejala-gejala sebelum kematian ini. Namun, terkadang, gejala-gejala ini dianggap “normal.”

Apa saja indikator paling umum bahwa kehidupan seseorang akan segera berakhir?

Nafsu Makan Berkurang
Orang-orang yang hampir meninggal biasanya menjadi kurang aktif, yang menurunkan jumlah energi yang dibutuhkan tubuh mereka. Gangguan ini dapat menyebabkan penurunan nafsu makan atau minum.

Anggota keluarga atau teman dekat harus memastikan “pasien” tetap terhidrasi dengan baik karena mereka mungkin benar-benar berhenti makan dan minum sama sekali.

Tidur Lebih Banyak
Seseorang biasanya akan tidur lebih sering sebelum meninggal. Hal ini memungkinkan orang yang mereka cintai untuk mencoba menghibur mereka.

Akan lebih menenangkan untuk terus berbicara kepada mereka dengan suara yang tenang dan pelan karena pendengaran sering kali merupakan indera terakhir yang hilang.

BACA JUGA : Geely resmi luncurkan pre-order Galaxy Starship 7 dengan harga mulai Rp200 juta.

Penurunan Kekuatan Otot
Seseorang akan sering kehilangan kekuatan otot di hari-hari terakhir hidupnya. Seseorang dengan otot yang lebih lemah mungkin tidak dapat melakukan tugas-tugas sederhana yang dulu dapat mereka lakukan.

Perubahan Tanda Vital
Tanda-tanda vital seseorang dapat berubah saat mereka semakin dekat dengan kematian. Di antara perubahan ini adalah:

Penurunan tekanan darah
Perubahan pernapasan
Denyut jantung meningkat, menurun, atau berfluktuasi.
Denyut nadi melemah dan menjadi sulit dideteksi.

Suhu Tubuh Rendah
Sirkulasi darah seseorang akan melambat di hari-hari terakhir sebelum kematian, sehingga darah terkonsentrasi pada organ-organ internal mereka. Akibatnya, tangan, kaki, dan tungkai akan menerima darah yang relatif sedikit.

Kulit orang yang sekarat akan terasa dingin saat disentuh karena sirkulasi darah yang menurun. Selain itu, mereka mungkin memiliki kulit pucat atau berbintik-bintik dengan area ungu dan biru.

Halusinasi
Halusinasi adalah kejadian yang biasa terjadi pada mereka yang hampir meninggal. Meskipun ini mungkin tampak mengkhawatirkan, penting untuk menghindari menambah ketegangan.

Dengan mengobrol dengan mereka dan mengingatkan mereka tentang waktu, apa yang sedang terjadi, dan siapa yang bersama mereka, orang-orang terdekat mereka mungkin dapat membantu.

Kebingungan
Terkadang orang yang sedang sekarat mungkin menjadi bingung atau disorientasi. Pada titik ini, sangat penting bagi orang-orang yang dekat dengan mereka untuk tetap berhubungan dan mungkin mengingatkan mereka tentang apa yang sedang terjadi.