Setelah dinyatakan meninggal, pria ini bangkit dan mengaku telah melihat surga.

TERBARU.LINK – Landon Kemp, seorang pria dari Amerika Serikat, menceritakan pengalamannya saat hampir mati, di mana ia dinyatakan meninggal oleh para profesional medis tetapi kemudian hidup kembali. Ia mengatakan bahwa ia telah melihat Tuhan dan surga.

Semuanya bermula ketika Landon mengalami kecelakaan kendaraan yang mengerikan saat ia berusia delapan tahun. Pada tahun 2000, Landon sedang dalam perjalanan pulang bersama orang tuanya dari sebuah gereja di Charlotte, North Carolina, di Amerika Serikat. Sebuah ambulans menabrak mereka di bagian samping.

Andy, ayah Landon, meninggal seketika. Landon dan ibunya, Julie, terluka parah saat itu. Awalnya, kru penyelamat tidak menyadari bahwa Landon masih berada di dalam kendaraan dan tidak sadarkan diri. Di tempat kejadian, ia awalnya di nyatakan meninggal. Ketika ia sampai di Carolina Medical Center, ia juga dinyatakan meninggal.

BACA JUGA : Dominasi Pasar: BYD menjual satu dari setiap 2,8 mobil listrik di Tiongkok.

Landon mengaku telah melihat surga pada saat kejadian.

Menurut Indian Times, Landon menyatakan, “Saya ingat betul melihat ayah saya, dan seorang pria lain yang bersamanya, Olan Palmer, yang telah meninggal hampir sebulan sebelumnya.”

Kemudian dia berkata, “Dan putra Olan, Neal Palmer, yang meninggal di atas kendaraan roda empat beberapa tahun lalu.”

Lebih jauh, menurut Landon, dia bertemu dengan dua saudara kandung yang ibunya mengalami keguguran.

Ketika Landon bangun dan melaporkan melihat ayah dan saudara-saudaranya, Julie, yang juga mengalami kecelakaan, terkejut.

“Dia menoleh ke saya dan berkata, Oh Bu, saya lupa menyebutkan dua anak lainnya,” kenang Julie.

Landon mengaku telah melihat Tuhan, bersama dengan ayah dan saudara-saudaranya.

Sebaliknya, kejadian yang di alami Landon sering di sebut sebagai pengalaman mendekati kematian (NDE). Penderita NDE menggambarkan berbagai pengalaman, termasuk melihat cahaya terang, merasa terpisah dari tubuh mereka, atau bahkan bertemu dengan orang-orang terkasih yang telah meninggal.

Pengalaman ini biasanya terjadi saat seseorang hampir meninggal tetapi masih memiliki harapan untuk pulih, atau saat mereka mengalami penderitaan fisik atau mental yang ekstrem.

Menurut beberapa penelitian ilmiah, fungsi neurologis otak di bawah periode stres tinggi atau kekurangan oksigen dapat menjadi penyebab pengalaman mendekati kematian.

Penelitian telah menunjukkan bahwa perasaan ini terkait dengan pola aktivitas otak tertentu. Meskipun demikian, ada diskusi dan penyelidikan yang sedang berlangsung tentang penyebab dan karakteristik NDE yang tepat.