Kota Palembang Dilanda Hujan Es yang Viral

1
51
Kota Palembang Dilanda Hujan Es yang Viral
Kota Palembang Dilanda Hujan Es yang Viral

TERBARU.LINK – Di Kota Palembang, Sumatera Selatan, fenomena hujan es menjadi sorotan luas di media sosial. Sejumlah warga mengabadikan kejadian tersebut lewat kamera.

Benar terjadi hujan es. Berdasarkan pantauan kami, hujan es turun pada siang tadi sekitar pukul 15.30 WIB di sekitar Kilometer 5 dan Jalan Srijaya Lorong Panca Karya Kota Palembang,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Siswanto, pada Jumat, 11 Januari 2024.

Menurut Siswanto, wilayah tersebut mengalami hujan sedang hingga lebat di sertai hujan es secara tiba-tiba akibat adanya perkembangan Awan Kumulonimbus (CB).

BACA JUGA : Penyebab Stroke pada Usia Muda yang Jarang Diketahui: Ketahui Gejalanya

“Curah hujan tercatat sebesar 44,6 mm dan AWS Digi Stamet Palembang sebesar 6,8 mm, berdasarkan data curah hujan dari AWS/ARG terdekat, yaitu ARG Gandus,” ungkapnya.

Selain itu, berdasarkan analisis cuaca sementara, penyebab hujan es yang turun di Kota Palembang tersebut adalah gelombang Kelvin yang masih aktif di wilayah Sumatera Selatan. Akibatnya, pasokan uap air di Sumatera Selatan meningkat karena anomali suhu muka laut di sekitar perairan berkisar antara 1,5 hingga 2 derajat Celcius, Sementara itu, suhu permukaan laut di perairan Sumatera Timur cenderung hangat, berkisar antara 30 hingga 31 derajat Celsius.

“Kemudian di wilayah barat Sumatera Selatan terjadi wilayah kelokan dan konvergensi angin yang menyebabkan penumpukan massa udara.

Lokasi kejadian tersebut masuk dalam kategori agak labil, yang mendorong terjadinya cuaca ekstrem (petir), berdasarkan indeks labilitas udara.

Menurutnya, tingkat kelembapan udara di lapisan 850–500 mb Kota Palembang berada pada kisaran 70% hingga 90%.

Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Sumatera Selatan selama empat hari ke depan.

Berdasarkan data analisis cuaca terkini, khususnya di wilayah Utara, Barat, dan Selatan.

“Dalam satu hingga dua hari ke depan, masih berpeluang terjadi cuaca ekstrem.
Khususnya di wilayah selatan, utara, dan barat Sumatera Selatan.

Ia melanjutkan, masyarakat di minta untuk selalu mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem, khususnya pada masa pancaroba di awal November mendatang.

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.