TERBARU.LINK – Usulan Kementerian Kesehatan untuk menyelaraskan kemasan rokok mendapat tentangan keras dari berbagai kalangan, seperti serikat pekerja, asosiasi produsen rokok, dan kementerian lainnya.
Di perkirakan pendekatan ini akan merugikan pendapatan negara hingga ratusan triliun rupiah. Namun, biaya kesehatan yang terkait dengan rokok di anggap sama besarnya. Bagaimana situasinya?
Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) yang utamanya mengatur standarisasi kemasan rokok konvensional.
BACA JUGA : Berapa Harga Resmi Xiaomi 14T Series di Indonesia?
Sederhananya, kemasan rokok konvensional dan rokok elektrik yang beredar di pasaran akan memiliki dimensi, gaya, warna, dan desain yang sama sebagai akibat dari undang-undang ini.
Serikat pekerja khawatir bahwa peraturan ini, bersama dengan beberapa pembatasan lainnya, akan menurunkan produksi dan penjualan rokok, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya PHK.
Menurut Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo. Pendekatan ini akan menyebabkan maraknya peredaran rokok ilegal dan melanggar hak konsumen dan pelaku usaha atas mereknya.
[…] BACA JUGA : Kelebihan dan kekurangan strategi kemasan rokok konvensional. Mengapa pendekatan ini menuai banyak p… […]
Komentar ditutup.