TERBARU.LINK – Yoyok Sukawi Jamin Kondisi Moneter PSIS Tetap Aman, Pemain Pilarnya Ditahan. CEO (Ketua) PSIS Semarang Yoyok Sukawi angkat bicara soal kekhasan pergerakan pemain tulang punggung yang semakin banyak terjadi di kalangan klub BRI Liga 1 2023/2024.
Ada beberapa calon yang perlu memperkenalkan peserta penting mereka di pasar pertukaran pada saat ini. Keadaan saat ini sering terjadi karena dampak guncangan moneter yang di alami oleh klub-klub peminat.
BACA JUGA : Ibunda Cristiano Ronaldo sudah tidak menjenguk anaknya dengan pola pikir seperti itu sejak Februari 2023, berikut penjelasannya
Dua pertukaran yang sangat menakjubkan adalah terbangnya Gustavo Almeida dan Junior Brandao. Gustavo misalnya, penyumbang gol terbanyak untuk Arema FC sekaligus top skorer sementara BRI Liga 1 dengan 14 gol.
Meski begitu, penyerang asal Brasil ini memang benar bergabung dengan Persija Jakarta. Sementara itu, Junior Brandao yang menjadi top skorer Madura Bergabung di daftarkan oleh Bhayangkara FC. Saat ini, ia juga telah mencetak 14 gol musim ini.
Masalah Moneter
Yoyok memahami, keanehan perpindahan pemain seperti itu tidak bisa lepas dari kondisi keuangan klub. Mereka harus menyerahkan amunisi utama mereka karena masalah moneter.
Kenyataannya, keadaan saat ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Begitu pula di luar negeri. Banyak klub yang harus melepas pemain andalannya untuk mengganti dana, kata Yoyok Sukawi.
Mahesa Jenar masih dilindungi
Ia memahami bahwa meskipun mereka menghadapi masalah keuangan serupa, PSIS tetap bisa mengalahkan mereka. Buktinya, Mahesa Jenar tak perlu menawarkan pemain andalannya untuk mendapatkan aset baru.
“Alhamdulillah, hal seperti ini tidak terjadi di PSIS. Kami tidak perlu menjual pemain utama kami. Karena pemain yang kami kirimkan sesuai dengan saran dari tim latihan. alasan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak menit untuk bermain, “katanya.
BACA JUGA : Mulai 1 Januari 2024, Imunisasi Virus Corona Tetap Gratis pada Pertemuan Warga Ini
Pemain Andalan Bertahan
Beberapa pemain andalan Mahesa Jenar memang sudah dilirik oleh berbagai klub. Salah satu nama yang dirujuk adalah Paulo Gali Freitas. Yoyok merasa jauh lebih baik karena ia mempunyai pilihan untuk mempertahankan pemain andalannya di tengah godaan yang tiada henti datang ke arahnya.
“Pemain pilar kita sebenarnya masih tersisa semua. Misalnya, pemain kesayangan daerah setempat, Gali Freitas, masih di sini. Jangan sampai kita lepas,” ujarnya.
“Kalau benar-benar menemui jalan buntu finansial, kami akan menyerah. Kenyataannya tidak. Kami masih siap untuk mempertahankan semua pemain tulang punggung PSIS,” tambahnya.