Kesehatan

5 Tanda Tubuh Anda Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula Ini Jarang Diketahui

TERBARU.LINK – Faktanya, gula dapat berfungsi sebagai sumber energi vital yang diperlukan untuk bertahan hidup. Di sisi lain, konsumsi gula tambahan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan dalam beberapa situasi.

Menurut American Heart Association (AHA), wanita sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 100 kalori atau 6 sendok teh gula tambahan per hari, sementara pria sebaiknya membatasi asupannya hingga 150 kalori atau 9 sendok teh.

Selain itu, anak-anak berusia dua tahun ke atas sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 100 kalori atau 6 sendok teh gula tambahan setiap hari, menurut American Heart Association. Gula tambahan sebaiknya tidak diberikan kepada bayi atau balita yang berusia di bawah dua tahun.

BACA JUGA : Model Subaru BRZ 2025 Punya Beberapa Penyegaran yang Baru Diperkenalkan di Sportstival

Apa saja gejala yang menunjukkan bahwa tubuh menyerap terlalu banyak gula? Berikut beberapa gejalanya, seperti di kutip dalam Everyday Health:

  1. Mudah kelaparan
    Rasa lapar dapat meningkat dengan mengonsumsi gula tambahan dan kalori dalam jumlah banyak. Menurut Keri Stoner-Davis, RDN, dari Lemond Nutrition di Plano, Texas, “Gula menyenangkan indera perasa Anda, tetapi tidak benar-benar mengenyangkan.”

Tubuh Anda membakar gula lebih cepat dan membuat Anda merasa lebih lapar jika Anda tidak mendapatkan cukup protein, serat, dan lemak sehat dari sebagian besar makanan olahan dan manis. Pada akhirnya, hal ini dapat mengakibatkan keinginan ngemil yang kompulsif atau tidak di sadari.

  1. Kemampuan untuk mengiritasi
    Menurut penelitian, konsumsi gula yang berlebihan telah di kaitkan dengan peradangan, perubahan suasana hati, dan bahkan peningkatan kemungkinan timbulnya gejala depresi.

Kadar gula darah Anda dapat meningkat terlalu cepat dari camilan atau makanan yang mengandung banyak gula tetapi rendah lemak dan protein. Kadar energi Anda menurun ketika tubuh Anda memproses semuanya terlalu cepat. Anda akan menjadi lebih cepat marah dan lesu sebagai akibatnya.

  1. Kecanduan Makanan Manis
    Anda berisiko mengalami kecanduan terhadap efek gula yang menyenangkan pada otak Anda ketika tubuh Anda menginginkan makanan atau minuman manis. Dopamin, hormon yang membuat senang, dapat meningkat akibat efek gula pada sistem mesokortikolimbik, pusat kesenangan otak.
  2. Masalah Tidur
    Mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah berlebihan telah di kaitkan dengan kualitas tidur yang buruk dalam sejumlah penelitian. Manajemen glikemik, cahaya, dan suhu ruangan semuanya memengaruhi kualitas dan siklus tidur.

Menurut Jessica Cording, seorang ahli gizi di New York, “terus-menerus mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan benar-benar dapat mengganggu siklus tidur dan kualitas tidur mereka.”

terbarulink@outlook.com

Recent Posts

Pada pertandingan futsal UNS, terjadi kekerasan yang viral dan pertandingan pun berakhir.

TERBARU.LINK - Di media sosial, beredar video seorang pemain futsal UNS terjatuh dan terinjak pemain…

7 jam ago

Model Subaru BRZ 2025 Punya Beberapa Penyegaran yang Baru Diperkenalkan di Sportstival

TERBARU.LINK - BRZ terbaru, model 2025, diperkenalkan oleh PT Plaza Auto Mega, Agen Pemegang Merek…

7 jam ago

Coba lihat! Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan dan Cara Melewati Verifikasi WhatsApp Selama 12 Jam

TERBARU.LINK - Verifikasi WhatsApp sering kali memakan waktu hingga dua belas jam. Dengan menggunakan berbagai…

8 jam ago

Alphonso Davies Bakal ke Barcelona, ​​Bukan Real Madrid?

TERBARU.LINK - Masa depan Alphonso Davies kembali menjadi bahan spekulasi. Beredar kabar bahwa bek Bayern…

8 jam ago

Pria ini menemukan uang Rp 5.000 yang dicelup ke adonan gorengan di luar Nurul dan menjadi viral.

TERBARU.LINK - Salah satu jajanan yang paling digemari dalam berbagai acara adalah gorengan. Gorengan biasanya…

1 hari ago

Istri Paksa Suami Makan Banyak saat Diet, Berujung Pertengkaran

TERBARU.LINK - Pertengkaran antara suami istri ini terjadi bukan karena pihak ketiga, melainkan karena perubahan…

1 hari ago

This website uses cookies.