TERBARU.LINK – 2 pemainnya dipanggil ke Grup Publik Indonesia U-20, Persis Solo mengajukan administrasi ke PSSI. Pemerintahan Persis Solo telah menerima surat permintaan dari PSSI untuk dua pemain muda yang di dekati untuk mengikuti kursus pelatihan (TC) Publik Indonesia U-20.
Dua nama pemain yang mendapat panggilan ke Tim Publik Indonesia U-20 antara lain Arkhan Kaka dan Muhammad Faza Al Firdaus.
Kaka kini bergabung dengan grup senior Persis Solo, sedangkan Faza baru-baru ini bermain untuk grup Persis U-18 di ajang EPA Liga 1 U-18.
Ketua Persis, Chairul Basalamah, mengaku sangat mempermasalahkan pemanggilan Kaka. Pasalnya, pelatihan Tim Publik U-20 Indonesia telah berlangsung cukup lama.
“Kami mendapat surat permintaan dari Grup Publik Indonesia U-20 untuk Arkhan Kaka dan Muhammad Faza. Faza adalah kiper kami yang kemarin mengikuti Asosiasi EPA U-18 1,” kata Chairul Basalamah.
“Pemanggilan ini sangat lama karena TC berlangsung dari Walk 13 hingga 5 April 2024. Memang ini bagian yang intens. Kami jamin akan tetap berhubungan dengan PSSI,” tambah pria yang akrab dipanggil Abud.
Abud mengatakan, dirinya bermaksud meminta persetujuan PSSI untuk memanggil Kaka. Persis sebenarnya siap melepas sang pemain asal Blitar, namun meminta keringanan di cabut untuk dua laga krusial.
Dua laga yang di maksud adalah saat Laskar Sambernyawa menghadapi Focal Java Derby melawan PSIS Semarang pada pekan ke-29, dan laga melawan Persija Jakarta pada pekan ke-31.
“Pada dasarnya, perlu kami sampaikan, jika memungkinkan, sebenarnya kami harus melawan Arkhan Kaka terlebih dahulu di Spring Seventeen. Sejak saat itu, pertandingannya akan di langsungkan pada 4 April,” kata Abud.
“Dalam surat itu kami sampaikan bahwa kami bersedia melepas pemain tersebut. Meski begitu, mengingat ini sifatnya TC, kami ingin mendapat kelonggaran,” imbuhnya.
Di sebutkan Abud, ajakan Persis Solo untuk mendapatkan konsesi tersebut sangat beralasan. Pasalnya, ketersediaan amunisi yang saat ini di miliki Milomir Seslija sangat terbatas. Hanya ada 21 pemain yang siap tampil.
Hal ini tak lepas dari kondisi segelintir pemain yang di rugikan. Yang jelas, kata Abud, Persis siap memberikan bantuan penuh kepada pemainnya untuk mendapat panggilan ke grup publik.
Kondisi yang sedang berlangsung adalah kami tidak memiliki banyak pemain yang tersedia. Saat ini kami hanya memiliki 21 pemain tersisa. Kalaupun diambil, akan merepotkan karena kita memang membutuhkannya,” kata Abud.
Faktanya, kami tidak menampik seruan ini. Kami akan tetap mendukung kelompok masyarakat, namun dilonggarkan karena kebutuhan kelompok, lanjut pria asal Surabaya, Jawa Timur itu.
TERBARU.LINK - Elsa, seorang asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia yang bekerja di Singapura, mendadak…
TERBARU.LINK - Salah satu jenis kanker yang berkembang di lapisan dinding lambung adalah kanker lambung.…
TERBARU.LINK - Dalam rangka memperluas usahanya di wilayah Jawa Barat, produk kampas rem Bendix menggandeng…
TERBARU.LINK - LG Commercial TV dengan teknologi Casting Solution diperkenalkan untuk memenuhi permintaan industri perhotelan…
TERBARU.LINK - Netizen memuji Calvin Verdonk atas penampilannya saat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Pada…
TERBARU.LINK - Sebanyak 132 hamster lepas dari kandangnya di ruang kargo pesawat Airbus A320 milik…
This website uses cookies.